Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Sabtu, 08 Februari 2014

Dari aku yang mencintai tanpa memberitahu





Selamat malam Ika...

Malam ini aku ingin bercerita tentang seorang lelaki yang mencintai wanita.Cerita yang universal,bedanya lelaki dan wanita ini tidak saling mengenal.Absurd bukan..

Sudah beberapa hari ini malam tidak pernah bersahabat,aku tidak bisa menatap bulan,padahal aku salah satu pengemar fanatik bulan.Langit gelap berselimut hitam,taburan gemintang tidak muncul setitikpun.Untungnya tidak ada hujan maupun gerimis yang berjatuhan malam ini ,hanya saja sesekali angin membelai poni rambutku.

Menatap langit adalah cara terbaik untuk menenangkan kegelisahan yang terpendam.Meski bulan bersembunyi  aku tetap akan bercerita kepadanya,karena aku tau bulan menguping curahan hati yang akan kusampaikan nanti.

Saat ingin  mengetik tulisan ini tiba-tiba semua tubuhku merinding,bulir-bulir air mataku tumpah padahal belum satu hurufpun yang aku tulis,membayangkan isi hatiku saja membuatku menangis.Ika kamu tidak perlu membaca tulisan ini,biarlah ini menjadi cinta yang teramat besar namun tidak terucapkan.

Beberapa tahun yang lalu surgaku dipanggil Tuhan,aku belum menciptakan kebahagiaan untuknya.Saat ini pun aku sering menangis saat melihat seorang ibu bermain-main dengan anaknya,aku teringat Ibuku yang telah pergi.Aku harus kuat saat bulir air mata jatuh ketika kerinduan akan surgaku menghampiri.

Sekarang aku ingin menjelaskan kepada diriku sendiri tentang apa hubungannya Ika dengan Ibuku yang telah pergi,kalian mempunyai wajah yang serupa dimataku.Pertama kali aku ngefollowmu di twitter karena hal itu,kamu muncul diantara kerumunan Ava-ava yang berseliweran.Sayangnya berapa kali aku mencoba berkenalan denganmu melalui mention,kamu seperti tidak menanggapiku.Ngestalk twittermu menjadi salah satu alasan untukku senyum-senyum sendiri.

Aku sekarang menyerah mencari cara agar bisa berkenalan denganmu.

Aku ingin bertanya banyak padamu Ika,setiap pertanyaan untukmu selalu kujawab sendiri.

Apakah kamu sudah punya pacar? Mungkin kamu sudah punya pacar.
Kamu ngapain aja setiap hari? Tentunya bahagia dengan pacarmu.

Ahh... masih banyak yang ingin aku tanyakan sebagai bentuk PDKT-an dalam khayalan.

Sebuah cinta yang tumbuh tanpa pernah bertemu mungkin adalah hal gila yang aku waraskan.Legalkah cintaku ini yang tertuju padamu? entahlah .Picture di twittermu menjadi rutinitas yang aku hallalkan bagi mata memandangi seseorang yang bukan muhrim.

Malam yang gelap semakin gelap dengan matinya lampu di wilayah Pancoran Mas Depok,aku yang menatap langit semakin lelap merenungmu,aku terlalu mencintaimu Ika tanpa aku bisa jelaskan alurnya mengapa bisa seperti ini.Senyummu di twitter melengkung seperti Arit yang tajam menusuk-nusuk hatiku menebas logika yang otak opinikan tentang perasaan yang tertuju padamu.
Maaf Ika tadi aku Ngestalk twittermu,sebenarnya aku mau minta izin tapi..tapi... aku tidak berani.Ika aku semakin mengagumimu karena hijab.Hijabmu mengalihkan duniaku.

Kekagumanku semakin memuncak grafiknya setelah membaca tulisan-tulisan di blogmu,entahlah sepertinya kamu sangat mahir menyusun huruf menjadi ukiran kata yang indah.Malunya aku dengan tulisanku yang tidak ada apa-apanya dibanding tulisanmu.Seberapapun singkat dan jeleknya tulisan ini,kamu tau? Ini adalah tumpahan isi hatiku,aku bahagia jatuh cinta denganmu yang tidak kamu ketahui.

Ika,kunang-kunang sudah hampir punah dari permukaan bumi pada malam hari.Kamu tau penyebabnya kenapa? Itu karena kunang-kunang mau bersinar lagi menampakan diri jika aku berhasil menyatakan perasaan ini padamu (semoga kamu tidak membacanya Ika).Aku bersyukur dipertemukan secara maya denganmu wanita serupa Ibuku.
Maaf Ika aku menuliskan tulisan ambrul adul ini untukmu.Tolong jangan dibaca hai Ika wanita berwajah menyenangkan.
                                                                                                                                               

Dari aku lelaki yang mencintai tanpa memberitahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar