Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Jumat, 25 September 2015

Aku Imam yang memimpin shafmu




Aku tau kamu tidak mengeluh tentang kadang hidup yang tak adil bukan karena memang tidak ada keluhan di hatimu,tentunya ada tapi kamu tidak pernah menunjukannya di depanku karena kamu percaya aku mampu membuatmu hidup bahagia bersamaku meski ada banyak ketidak adilan hidup.Ketika dunia memusuhiku sekalipun tenanglah aku Imammu akan selalu memimpinmu menjalani kehidupan dengan kebaikkan.

Senin, 21 September 2015

Tetap dalam jiwa



                                      Aku berbagi foto sedikit untuk beberapa hari yang lalu



Hingga saat ini aku masih mencintaimu.Tidak ada yang bisa membaca perasaanku terhadapmu,perasaan ini telah kututup rapat untuk bisa diketahui orang lain.Parasmu masih terbingkai di kelopak mataku,wajahmu sangat khas bahkan aku tidak bisa mendeskripsikannya lewat kalimat.


Minggu, 20 September 2015

Berbagai jenis nama yang beredar (Termasuk dalam jenis manakah kamu?)

Ketika Saiton dipertemukan ke Tuhan maka apa yang terjadi ? .Dalam kalimat tersebut bisa saja terjadi kekeliruan persepsi arti kalimat,kita pasti berpikir ini adalah kisah Saiton yang sombong meremehkan Adam.Namun,pertemuan Tuhan dan Saiton adalah sebuah pertemuan antar manusia yang mempunyai nama kontroversi,Tuhan dan Saiton.

Kamis, 03 September 2015

Planet Baruku (kamu)


Musim kemarau yang panjang memeluk bumi,jutaan bahkan miliaran orang mengeluh bahwa panas sudah mulai jahat ingin menguasai dunia.Dulu pelukan hangat selalu di rindukan sekarang orang-orang sudah jarang berpelukan karena dunia sudah terlalu panas.Aku pun begitu,lupa bagaimana pelukan hangat,bahkan kopi panas sepertinya sudah tidak aku butuhkan lagi menjadi teman ketika malam datang.

Rabu, 02 September 2015

Masih ingin sendiri.



Suatu saat aku akan menemukan seseorang yang mencintaiku dengan ketulusan,akan saling mencinta hingga rambut kami beruban dan  akan menyayangi hingga kami berada di bawah nisan.

Kau adalah cerita sendu masa laluku untuk anak cucu masa depanku.
Namun ceritamu tidak akan kuceritakan pada cinta baruku nanti.