Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Rabu, 19 Juni 2013

Rangkuman Diary "Terlambat" (Part 2)




14,Febuari 2009.Kecewaku mengepakkan sayapnya

            Hari ini hari kasih sayang sekaligus ulang tahunmu ,biarpun kasih sayangku ke kamu terjadi setiap detik,setiap sadar dan setiap desahan nafas,tetap saja hari ini aku ingin memberikan suatu pengungkapan sayang untukmu.

Sebagai pelengkap rencana, aku menghindar darimu,berperan sebagai manusia yang tidak memperdulikanmu, namun dibalik itu semua aku sudah menyiapkan sesuatu ungkapan yang berharap akan menjadi indah untuk kita.

Pukul 23.40
            Semua yang aku ingin ungkapkan ke kamu gagal hari ini.Boneka  hello kitty dan Cake strawberry kesukaanmu hingga kejutan tentang Eiffel  hanya menjadi milik aku tanpa kita,.kamu lebih memilih pergi merayakan hari kasih sayang dan ulang tahunmu bersama Bram.

Dibawah bintang malam ditemani sepi aku \menulis diary ini didepan menara Sutet PLN depok yang sebagian menaranya ku rias dengan lampu mirip seperti Eiffel,menandakan ini hanya awal dari impian kita menjamah Eiffel hingga nanti kita berdiri secara nyata menantap menara romantic itu.

Aku mulai dinomor duakan dalam hidupmu kamu mungkin tidak mengetahui bagaimana rasanya hati termutilasi saat hasrat cinta tidak terpenuhi.Sekarang! itu yang hatiku rasakan.

Mulutku bungkam menyembunyikan perasaan saat dirimu bertanya tentang perasaanku mengenai penolakkanmu,karena kamu terlebih dulu membuat janji dengan Bram.Ini perih yang menjelma semakin pedih semua yang kurencanakan sedemikian rupa berakhir luka ,luka yang mengagah berlumuran nanah dalam kecewa.
Pantaskah cemburu ini hadir disaat perasaan belum diperbincangkan  pada orang  yang disayang.


April 2009.Sakit membelenggu tubuhmu

            Dua hari yang lalu saat kita usai dari kegiatan kampus yang menyita waktu hingga malam,kamu tidak mau pulang dengan alasan tubuhmu lemah,kepalamu pusing dan kakimu tidak mampu berdiri.Kamu meminta  istrahat sebentar padahal jam ditangan kita sudah manandakan pukul 22.00,hanya kita berdua didalam ruangan kampus ini

Tubuhmu jatuh pingsan Lin! aku binggung harus bagaimana,hujan terlalu deras diluar gedung.sedangkan satpam kampus tidak terlihat sosoknya,dengan sekuat tenaga aku gopoh tubuhmu menuju gerbang mencari taksi.Aku berlari Lin! aku takut terjadi sesuatu denganmu.Tak kuhiraukan hujan yang membasuh,yang terpenting aku harus membawa dan melindungi tubuhmu.Selama perjalanan tak henti mulutku merapalkan doa meminta Tuhan melindungimu.

            Setiba dirumah sakit tubuhmu langsung diluncurkan ke IGD.Tak terasa pagi telah merayap meninggalkan malam,orang tuamu pun telah datang.Aku yang cemas disudut ruangan  rumah sakit hanya diam menunggu kabarmu.,ibumu yang melihatku datang menghampiri lalu menceritakan sakit yang kamu derita yaitu gagal ginjal,dan selama ini ternyata kamu  wajib untuk menjalankan cuci darah tanpa sepengetahuanku sahabatmu sendiri,kamu juga meminta agar kedua orang tuamu tidak memberi tau siapapun tentang penyakit itu.

            Kamu tau? waktu itu aku merasa sangat bersalah seakan semua dosa umat menyelimuti tubuhku,aku lah yang membiarkanmu mengikuti kegiatan dikampus,aku tidak tau jika kamu mempunyai sakit yang membelenggu tubuh,kamu tidak pernah bercerita tentang keluh resahmu.Semenjak itu kepada Tuhan  aku mengikat janji jika ragaku ini akan menjagamu .
,

November 2009. Saat orang yang dicinta memerlukan bantuan,maka orang yang mencinta wajib   memberikan bantuan.                                        

            Aku selalu menjagamu Lin!,meski  berpura-pura tidak mengetahui sakitmu ,aku punya cara sendiri menjagamu dan membahagiakanmu,Bram waktu itu tidak mengetahui perihal sakitmu hingga akhirnya semua orang mengetahui sakit yang kamu punya,karena beberapa bulan yang lalu tubuhmu kembali tidak sadarkan diri menyerah pada sakit.Sakit menyelimuti tubuhmu Lin!,Dokter membutuhkan pendonor yang bersedia mentransplantasi ginjal.waktu itu,apa daya semua keluargamu,Bram termasuk aku tidak mendapatkan pendonor untukmu,aku tidak sanggup harus melihat mu tersiksa kembali dalam ruang lingkup penyakit dikemudian hari,jadi ku putuskan untuk mendonorkan ginjalku saja.

Aku menghampiri rumahmu menyatakan permintaan  agar bisa menjadi pendonor ginjal untukmu kepada orang tuamu.Awalnya orang tuamu tidak setuju,kuyakinkan aku iklas dengan semua yang kulakukan ini dan siap menerima apapun konsekuensi yang terjadi,dengan syarat aku meminta namaku dirahasiakan sebagai pendonor.

            Cinta itu butuh pengorbanankan Lin! aku berkorban untukmu meski aku tak mengungkapkan pernyataan cintaku.Tidak ada pengecualian dalam cinta,saat orang yang di cinta membutuhkan bantuan ,orang yang mencinta harus datang memberi bantuan .

            Sejujurnya aku takut saat tubuhku mulai memasuki ruang operasi ,takut ku akhirnya terkalahkan dengan cintaku.Ingatanku kembali mengulang canda kita saat masih sekolah,kamu bilang jika aku tidak boleh sakit dan masuk rumah sakit karena pasti pihak rumah sakit meminta ku menunjukan kartu miskin berobat karena tampang ku yang kamu bilang menyedihkan, aku tersenyum kecil mengingat itu semua dan kenangan itu menjadi penguatku saat itu Lin!
                       

Mei 2010 .Terpisah

Kamu tlah sehat kembali Lin!,aku senang sekaligus sedih karena kamu menjauhiku tanpa sebab.Hari Ultah-mu pun tak bisa kusampaikan secara langsung karena kesibukanmu tidak mau menemuiku.Aku sangat membutuhkan mu sebagai penyemangat hidupku Lin!,aku sering lemah Lin !,satu-satunya alasanku masih bertahan melupakan lelah adalah kamu.

            Akhirnya setelah beberapa bulan kamu menjauhiku tanpa alasan ,kamu menghubungiku Lin!, mengajak ku makan malam di sebuah restoran karena ada yang ingin kau bicarakan.Milyaran bintang,luasannya angkasa tak sanggup mengambarkan kebahagianku saat itu,pikirku melayang jika nanti saat pertemuan aku akan mengungkapan isi hati yang selama ini kusimpan.Aku berharap ada sambutan hati yang nanti kamu berikan setelah pengungkapn perasaanku.

            Aku menunggumu waktu seakan lama berputar saat menunggu tapi bagiku menunggu kehadiranmu adalah penantian yang paling membahagiakan.Kamu datang dengan senyuman manis membuat rinduku akan masa lalu kembali berputar diotak,harapanku cuman satu yaitu kamu kembali seperti dulu.

 Jus stowberry yang aku pesan untukmu tlah tiba,aku kecewa karena kamu tidak meminum jus itu Lin!,kekecewaan semakin bertambah saat beberapa detik setelah kamu duduk dikursi tanpa berbasa-basi untuk menyapa,kamu langsung meminta maaf dan meminta agar kita saling menjauh berjalan sendiri-sendiri tidak saling mengenal dan melupakan masa lalu karena dirimu telah mengikat janji dengan Bram untuk memadu kasih cinta suci,Kamu tidak ingin Bram cemburu jika kita dekat seperti dulu lagi, setelah pernyataan itu tanpa memberiku kesempatan untuk berbicara kamu langsung pergi ,aku diam pedih perih ini.

            Andai saja dulu saat aku menyadari cintaku yang tertuju untukmu tak ku tunda pengungkapkannya,mungkin kamu menjadi kekasihku,tapi kenyataannya tidak begitu.Saatku masih berupaya merajut kata cinta ternyata semua terlambat yang kuinginkan dirimu tidak lagi sendiri.

Saat cinta memanggilmu datanglah kepadanya, ungkapkan semua lirik cintamu tanpa berpikir ulang ,sebelum semua terlambat untuk diungkapkan


Desember 2012 Lihat aku cinta

            Kita tidak pernah lagi saling menghubungi dan saling bertegur sapa setelah kamu melafalkan agar kita menjauh,dikampus pun saat bertatap muka tidak sengaja,kamu akan berpura-pura tidak mengenalku bersikap acuh dengan tatapan kita.Aku tetap tidak merubah rasa ini Lin! meski masa perkuliahan kita usai dan aku tidak berjumpa lagi denganmu.

Kabar terakhir yang kudengar setelah lulus kuliah kamu langsung menerima pinangan Bram yang tlah bekerja.Hatimu memilihnya sebagai pelabuhan semoga bahagia menyertaimu

            Kamu ingat Lin! janji aku ke kamu bahwa kita akan ke Paris.Lihat sekarang aku menulis diary ini didepan menara Eiffel yang memandangku dengan pandangan bertanya tentangmu, aku juga mengunci gembok cinta bertuliskan nama kita di jembatan Pont des Art lalu membuangkan kunci gembok kesungai Seine  sebagai tanda bahwa cintaku akan abadi meski aku tidak memilikkimu Aku mendapat beasiswa untuk melanjutkan study disini Paris kota romantis impian kamu,mungkin dulu kita berjanji akan berada disini memandang Eiffel  dalam bahagia,tapi apa daya KITA hanya menjadi aku tanpa kamu.

            Semua tentangmu akan selalu rapuh jika ku ingat,semua masa lalu bersamamu akan selalu sendu jika ku bayangkan.

Aku menyayangimu,sangat menyayangimu.Wajahmu selalu menempel dihatiku,membentuk bayangan yang mungil namun terus membesar hingga tak mampu ditempatkan orang lain.Dulu aku kira waktu yang akan melupakanmu,ternyata waktu selalu menyeret bayangmu dalam pikiranku

Terkadang Rindu sedemikian kejamnya menghujam sudut relung terdalam
Rinduku berjuang sendiri melawan setiap tantangan kenangan yang tiba-tiba bisa saja menyerang saatku diam.
Aku bisa saja mengorek-ngorek pengorbananku untuk cinta agar kau tepikat, tapi itu bukan pilhanku,aku tulus melakukan apapun demi dirimu,siap bersimbah air mata meski pengabaian melambai-lambai  tertawa,meski mimpi menjadi teman,dan meski luka tlah terbiasa.

.Kamu adalah yang aku inginkan dalam setiap angan cinta,biarkan hatiku tetap memilikkimu karena kelemahanku saat logika mencoba melupakanmu.Aku bahagia telah membantu cinta meski cinta itu tidak kumilkki, bagian ginjalku yang ada ditubuhmu menjadi tanda jika kita pernah bersama akan terus ada, meski terkedang fisik ku lemah,tapi aku bisa kuat karena cinta memberiku kekuatan.Semoga kamu Bahagia ini terakhir aku menulis kisah kita di diary ini.Akan ku tutup lembaran kita,namun tetap akan kuingat jika kenangan itu ada.Aku harap selamanya kamu tidak mengetahui jika aku yang mendonorkan ginjal itu.karena cinta itu memang harus berkorban meski tanpa kepemilikian.

Rangkuman Diary "Terlambat" (Part 1)





Maret 2008.Ternyata ini cinta

 Matahari bagiku berhenti bersinar saat dirimu menyinari hari-hariku.Disampingmu aku jadi selalu mengingat waktu,tiap detik,dua detik,bahkan jutaan detikpun selalu ku ingat.Awalnya biasa lalu menjadi terbiasa,aku terbiasa bersamamu  dari kita masih bocah yang sering ingusan sampai saat ini kita duduk dibangku perkuliahan,membuat perasaan sayangku menjadi tumbuh  dan berubah menjadi rasa yang berbeda tidak seperti dulu.Rasaku yang sekarang membuatku ingin selalu berada didekatmu.Inikah cinta?.

Berbagai renungan tentang pertanyaan rasaku ke kamu akhirnya terjawabkan,rasa sayang sebagai teman tlah ber-revolusi menjadi rasa sayang sebagai cinta,meski ribuan tawa dan sedih kita lalui bersama,tidak mampu membuatku berani menyatakanya.Bibirku tak mampu merajut kalimat untuk mengucapkan bait-bait cinta.Aku ragu kamu juga mempunyai rasa yang sama seperti rasaku,Dengan pertimbangan akhirnya kutunda pernyataan hatiku,membiarkan rasamu tumbuh terlebih dulu,membiarkan dirimu membaca sendiri kode yang nanti akan aku berikan,dan membiarkan pengorbananku memainkan perannya sebagai petunjuk jalan cinta.

Kamu adalah apa yang tertulis dalam setiap bahagia yang  aku rasakan

 Cinta bukan sesuatu yang sulit dan rumit,cinta cukup dirapalkan dalam doa dan menyebut namanya sebelum lelap.
Cinta mengoreskan prosa menjadi aransemen bahagia lalu menghasilkan ritme hati yang merdu.


Juni 2008.Eiffel jadi mimpi kita

            Paris menghantui bayang-bayang pikiranmu.Keindahan paris seringkali membuat seseorang terpikat dalam daya magis kota romantis itu,dan kamu menjadi salah satu korban keromantisan film-film berlatar Paris kota menara Eiffel.Dalam setiap perbincangan kita akan terselip keinginanmu merasakan keromantisan Paris,menikmati malam dengan kerlipan Eiffel beratap langit, mendengarkan pengakuan cinta seseorang padamu “Je suis amoureux de toi” (Aku jatuh cinta padamu),hingga mengunci gembok cinta di jembatan Pont des Art  lalu membuang kunci gemboknya ke Sungai Seine bersama pasanganmu nanti .Waktu itu aku memaparkan janji suatu saat nanti kita berdua akan menginjakan kaki disana menghabiskan waktu dalam magisnya Paris.Kamu hanya tersenyum menganggukan kepala,lalu impian kita bergegas terbang akan menuju alam nyata secara perlahan.

            Kelingking kita bersentuhan berdeklamasi janji dalam rapalan doa harapan.
            Mimpi kita berpelukan mengisyaratkan jika harapan ini bukan bualan.
           
           
Agustus 2008.Kucingku

            Orang tuamu sering kali membiarkan angin menyelusup masuk kedalam rumahmu, banyak sekali tanaman hias yang membuat suasana perkaranganmu semakin sejuk,dan karena itulah kenapa aku betah berlama-lama menghabiskan waktu dirumahmu bercanda dengan suasana.

Aku selalu iri dengan kucingmu,yang bisa bersandar dipelukkanmu,mendapatkan perhatianmu.dan iriku mengambil keputusan untuk mengadopsi kucing.Kau hanya tertawa geli mendengarnya,akupun hanya mengarut ubun-ubunku  sambil tersenyum tipis tanda malu.

            Keputusanku sudah bulat untuk mengadopsi kucing jalanan menjadi peliharaanku.Kamu bertanya “kenapa mesti kucing jalanan yang harus kupilih bukannya lebih baik membeli kucing di petshop” ,waktu itu dengan santai aku menjawab “kucing jalanan juga butuh kasih sayang seorang tuan bukan”.kau hanya tertawa lepas memukul pundakku,setelah itu kulihat dirimu menyigapkan rambut kesudut daun telingamu ,Oh Tuhan sosok Ini lah maha karya terindahmu *aku menatapmu*

Aku bahagia saat bersamamu dan ingin sekali aku menghentikan waktu saat bersamamu agar bisa merasakan bahagia lebih lama

Cinta merangkulku dengan tangan-tangan kemesraan meraba hati menawarkan keindahan.
Agustus 2008

            Sekarang aku sudah mempunyai kucing peliharaan yang di adopsi dari salah satu sudut perkarangan kafe didaerah kemang.Aku memilih kucing kampung itu dengan alasan yang tidak logis,memilihnya karena dia sering terlihat menunggu makanan sisa pelanggan diperkarangan kafe yang aku kunjungi,daripada memilih kucing yang sering terlihat dibawah meja warteg akhirnya ku pilih kucing  yang sering terlihat diperkarangan kafe.Sungguh aneh alasanku.

                                                Semua keputusan mempunyai alasannya untuk dilaksanakan ,begitupun bahagia mempunyai caranya untuk diungkapkan


September 2008.Cemburuku bersandiwara

            Dibawah pohon taman kampus,aku baca hatimu berbungga mekar,harumnya semerbak.menikam .Bibir mu mengurai kata jika kamu sedang jatuh hati.Aku sempat ge’er karena pikiran berharap hatimu yang berbungga itu tercipta karena diriku,namun tiba-tiba layaknya angan yang tak pernah tersentuh,telingga ku berlirih pilu, saat untaian curhat tentang Bram mahasiswa tingkat akhir kau ceritakan dengan bahagia,bagaimana Bram menyapamu,menanyakan kabarmu,mengucapakan selamat pagi,siang,malam,tidur,dan makan untukmu,hingga mengajakmu nonton.Ahh padahal ingin sekali aku ungkapkan  aku cemburu mendengar semua lirik tentang Bram yang keluar dari mulutmu,namun cemburuku bersandiwara didepanmu,aku takut akan melayukan hatimu yang bermekaran itu Lin!.Biarkan hati ku terbakar cemburu namun muka dan mulut ku tetap tersenyum melampirkan tanda setuju hubungan kalian.Aku benci harus memendam perasaanku,menyiksa pikiran dalam anganku,dan mengobati hati yang teriris karena sandiwaraku,Aku ingin mengaku!!!...

 Jutaan kata dipikiranku hingga milyaran huruf berbaris dihadapanku,belum mampu ku susun menjadi kalimat cinta untukmu,hingga akhirnya cemburuku bersandiwara saat ada seseorang dihatimu.


Desember 2008.Mulutku bungkam tentang perasaan

            Keakrabanmu dan bram semakin larut,meskipun keakrabanmu dan aku tidak menyurut,Setiap kali kamu mengeluarkan curahan tentang Bram,aku selalu memberi saran yang terbaik untukmu.

Dunia cintaku membeku saat dirimu bercerita belum adanya kepastian dari Bram tentang hubungan kalian,aku mencoba membela Bram berkata  “mungkin bram menunggu moment yang tepat untuk pengungkapan perasaan” .Kamu tidak tau sebenarnya waktu itu hatiku menangis sendu merafalkan kekecwaan bahkan ingin kukutuk diri ini menjadi tak sadar diri .Hatiku melakukan penolakkan saat kamu  berbicara tentang Bram namun aku tidak sanggup untuk menolak,aku terlalu menikmati senyummu yang sering berurai nikmat saat Bram kita perbincangkan.

Andai saja kamu tau jika aku lebih mempunyai rasa yang lebih besar dari sekedar Bram.

Aku akan tetap berusaha menarik perhatianmu tanpa mengurangi senyum nikmat perbincangan kita tentang  hatimu dan mendengarkan rasa cintamu tanpa menenggelamkan rasa cintaku.