Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Minggu, 29 September 2013

Maaf sayang aku mencintaimu karena masa laluku





Dunia mungkin hanya mempertemukan kita sebentar,bahkan kita belum sempat dewasa untuk menyatakan cinta.Dunia telah merencanakan perjalanan kita sebagai kenangan.

Kita tidak berbeda dengan anak-anak lainnya,yang membuat kita berbeda adalah kita selalu berdua kemanapun kaki kita melangkah.Kita masih sangat lugu,umur kita waktu itu masih dibawah 12 tahun.bagi kita bahagia itu tidak rumit seperti anak-anak lain yang bahagia jika jalan-jalan ke arena bermain,dan membeli mainan.Kita bahagia jika kita bermain bersama.

Waktu tidak berarti apa-apa,yang kita tahu waktu adalah sekedar kebiasaan yang mesti kita lewati,sedangan aku bahagia waktu aku bersamamu.Aku seorang anak laki-laki dan kamu adalah anak perempuan .Kita sama sekali tidak pernah membedakan,semua berjalan natural,setiap hari bersama,bermain dibawah senja,bahkan kita sering menghitung bintang dilangit,itu gila teman..

kita bertetangga, bahkan ibu kita adalah sahabat waktu di masa kuliah.jadi saat malam hari kita masih bisa bersama,kamu datang kerumahku membawa buku untuk belajar,kita belajar diperkarangan belakang rumahku.disela-sela belajar ,kamu menulis sesuatu dibuku tulismu.
“Geri dan Inka akan selalu bersama ,nanti saat sudah dewasa kami juga ingin selalu bersama.Tidak peduli apapun alasan untuk berpisah,kami tetap bersama.”

Lalu kamu robek secarik kertas itu,mengulungnya dan dimasukan kedalam sebuah botol minuman.

Botol itu kita masukan kedalam tanah,dan itulah janji lugu yang kita layangkan dimasa kecil.

Semua hari adalah kamu,semua kujalani bersamamu.Waktu itu mungkin seingatku Ramadhan di umur kita 10 tahun.Aku dan keluarga akan lebaran di rumah,sedangkan keluargamu akan lebaran di Padang.Sebelum kita berpisah,hanya sebuah kalimat yang aku urai “Kamu cepat pulang,jangan lama-lama” .Kamu melambaikan tangan berpisah dan tersenyum dari balik jendela bus.

Aku tidak tahu jika lambaian dan senyuman itu adalah pemberian terakhirmu untukku,Esoknya aku mendapat kabar dari Ibuku jika Bus yang kamu dan keluargamu tumpangi terperosok ke jurang,9 orang tewas termasuk kamu dan Ibumu,sedangkan ayahmu mengalami luka-luka.

Saat aku mendengar kabar itu aku hanya terdiam dengan tetesan air mata perlahan tumpah dipipi,lalu pelukkan ibukku menghangatkan hatiku untuk menerima kenyataan kamu sudah pergi Inka.

Aku ingin bertemu tubuhmu tapi apadaya tidak bisa,jenazahmu dan Ibumu langsung dibawah ke Padang untuk dikuburkan.

Semua telah usai,cerita kita hanya berhenti di umur 10 tahun,aku masih memimpikanmu,bahkan bayangmu masih melingkar dikehidupanku saat ini.

Di usia 20 tahun ini aku menemui sosok wanita yang bagiku dia adalah reinkarnasi darimu Inka,rambut lurusnya,muka orientalnya,bahkan tailalat didekat bibirnya sama persis denganmu.Sekarang aku menjalani hubungan cinta dengan sesorang yang menyerupai sosokmu .Maaf sayang aku mencintaimu karena masa laluku.

Ini adalah salah satu kisah tentang sebuah syarat memilih cinta selanjutnya setelah kandas dengan cinta sebelumnya.Banyak diantara kita yang terpaku dengan masa lalu saat  memilih cinta,sering membanding-bandingkan pasangan kita yang sekarang dengan pasangan kita yang sebelumnya,memilih kriteria cinta yang baru dengan keunggulan seperti cinta yang lama.dan semua itu dilakukandengan alasan karena belum bisa keluar dari bayangan masa lalu,padahal semua manusia itu berbeda dan tidak selayaknya kita mencintai seseorang karena masa lalu kita.

Sudut waktu:Aku ingin duduk mengenang masa laluku diwaktu tertentu,bukan setiap waktu.
Pergilah aku juga ingin menjalani cinta tanpa bayang-bayangmu masa lalu.Tuhan biarkan aku tetap mencintai masa laluku ,namun biarkan kenangan cinta masa lalu tersimpan tanpa terbuka saat aku mencintai masa sekarang.



Senin, 09 September 2013

Hingga renta aku mencintaimu




Sebuah cerita yang terjadi tentang cinta.Cinta sejati adalah cinta yang terbukti .Semua manusia bisa saja berkata jika cinta mereka adalah cinta sejati,tetapi selama itu belum terbukti maka cinta mereka hanyalah sebuah cinta kata-kata tanpa makna.

Ini sebuah kisah tentang seorang kakek dan nenek yang mempertahankan cinta dengan kesetiaan yang tak bersyarat,semua yang mereka lakukan adalah perlakuan akan cinta.

Mereka dipertemukan dalam lingkungan kampus tahun 70-an,tidak  saling mengenal ataupun perkenalan terencana yang mereka lakukan.Tidak ada social media yang menjadi penghubung perkenalan mereka.Cinta lah yang memperkenalkan dua anak manusia ini.Seorang pria yang sering berorasi dikampus mempertunjukan opininya,dan seorang wanita yang sering duduk dihadapan deretan buku-buku perpustakaan.Saat kuliah usai mereka sering diam-diam saling curi pandang diantara teman-teman kampus yang asik berbincang ,hingga ada satu teman mereka yang menyadari tentang tingkah mereka berdua,lalu memperkenalkan mereka dengan saling berjabat tangan

Pria dan wanita ini adalah dua karakter yang sangat berbeda,tapi dengan terbiasa bersama akhirnya mereka sadar jika ada cinta yang memeluk mereka sejak pandangan pertama.

Hingga Akhirnya mereka mengikat janji dalam sebuah pernikahan,menata masa depan dengan kebersamaan genggaman.Saling meyakinkan jika cinta mereka adalah anugrah,dan saling mengajarkan jika cinta itu tanpa tuntutan.Tidak perlu romantis yang berlebihan,tidak perlu kata-kata cinta yang puitis,yang diperlukan hanya genggaman yang saling meyakinkan aku dan kamu akan selalu bersama.

Saat usia mereka menginjak 34 tahun,tepatnya usai melahirkan anak ketiga,cobaan menimpa keluarga mereka.sang istri mengalami kelumpuhan ,bahkan semakin lama seluruh tubuh sang istri semakin lemah tak berdaya.

Tidak ada yang bisa dilakukan suami untuk menyembuhkan istrinya.Berbagai rumah sakit telah didatangi demi menyembuhkan istrinya.Setiap isi doa dari sang suamipun selau nama istrinya yang paling utama dipanjatkan.Akhirnya yang Suami bisa lakukan adalah merawat istrinya dengan ketulusan,banyak orang yang meneteskan air mata  melihat keseharian sosok suami ini.Sebelum berangkat kerja ,beliau selalu menghidupkan lagu-lagu yang pernah mereka dengarkan saat masih muda,agar istrinya tidak bosan dan lebih bersemangat menjalani kehidupan.Siang hari sang Suami selalu pulang kerumah sebentar untuk menyuapi istrinya  makan siang.Saat sore tiba sang Suami memandikan,menganti pakaian,menyuapi makan istrinya,tidak lupa juga mereka sekeluarga selalu melakukan solat berjamaah .Setelah magrib usai, suami langsung duduk disamping istrinya,lalu mulai bercerita tentang masa lalu mereka.Sang istri tidak bisa berkata apa-apa ,hanya seuntai senyum terlukis dari bibirnya.Rutinitas ini pun dilakukan sang suami selama bertahun tahun,lebih kurang telah 30 tahun.

Sekarang anak mereka pun telah dewasa dan sang suami-istri ini pun tlah memilikki cucu yang masih kecil.Suatu hari saat  semua anak berkumpul ,lalu dengan kesepakatan anak-anak,sang anak sulung berkata jika mereka ingin sekali merawat ibunya.Mereka dari kecil hanya bisa melihat ayahnya merawat Ibu dan keluarga tanpa mengeluh,melakukan semua itu karena cinta.Anak-anak menyuruh ayahnya menikah lagi untuk menikmati masa tua sang Ayah.Mereka juga sedih melihat keadaan ayahnya yang telah renta.Dengan tegas sang Ayah menolak tawaran itu “Cinta itu bukan nafsu,Ayah mencintai ibumu dengan segala keadaan ibu kalian.Saat ayah bersama ibu,kebersamaan itu sudah cukup bagi Ayah untuk menikmati masa tua.Ibu kalian yang melahirkan kalian,kalian yang selalu kami tunggu kehadirannya  dengan cinta kasih orang tua.Tidak ada yang menginginkan keadaan Ibumu seperti ini ,Ayah bisa sehat sekarang mungkin memang ditugaskan Tuhan untuk merawat Ibu kalian yang Ayah cintai,.Bersama sosok orang yang dicinta,telah cukup bahagia untuk menjalani kehidupan

Mungkin ini cinta yang biasa saja,tentang ketulusan tanpa tuntutan.Cinta yang berwujud seperti nafas,tidak bisa hidup tanpa nafas,seperti aku tidak bisa hidup tanpamu.

Senin, 02 September 2013

Selamat bertambah tua,menualah bersamaku




Aku mengenalmu telah lama selama aku mengenalmu ,kamu sama sekali tidak mengenalku .

Dari dulu hingga sekarang ,aku hanya bisa melihatmu berbincang dengan aktifitasmu,pernah suatu kali aku ketahuan menatapmu tanpa kedipan,kau secara tidak sengaja melihat aktifitasku itu,lalu ada senyum yang kau urai untukku .Apakah kau tau? itu adalah moment terindah yang kujalani selama menggagumimu

Setiap hal tentangmu selalu kucari tahu,semua informasi tentangmu hanya bisa kusimpan tanpa bisa ku apa-apakan.

aku begitu mengenalmu,bahkan lebih mengenal dirimu daripada diriku sendiri.

aku mencintaimu dengan kebodohan,karna hanya bisa menyimpan tanpa diungkapkan

Kenapa aku tidak berani menunjukan diri jika aku mencintaimu.Itu karna hasil informasi yang aku dapatkan,syarat pria idamanmu  adalah semua yang tidak ada pada diriku.

aku bukan siapa-siapa,aku hanyalah seseorang yang menjagamu dari balik layar. Sudah beberapa kali aku mengikuti cerita kisah cintamu yang selalu berujung ketidak manisan.Ingin rasanya aku mempertontonkan padamu tentang rasa manis cintaku,tapi apadaya aku hanya bisa memperhatikanmu dari balik layar.

Disela-sela hidupku aku selalu konsisten menunggumu bahagia,meski  bahagiamu tercipta bukan karenaku.

Kau tau ,tanganku selalu ingin menghapus setiap linangmu,mengenggam tanganmu dengan kesetiaan,memelukmu dengan kenyamanan.

Dua tahun yang lalu aku sempat mengabaikanmu dalam rutinitasku ,karena aku harus pergi study dinegeri tanpa sosokmu.Aku tidak melupakanmu,aku hanya mengabaikanmu,namun rona tentangmu selalu tersimpan dimemori.

Aku selalu merayakan hari kelahiranmu dengan meniupkan lilin tanpa dirimu ketahui,hanya doa yang kurajut dengan harap Tuhan menjagamu ,seperti aku menjaga hatiku untukmu

Ini sudah tahun ke empat aku merayakan ulang tahunmu dalam kesendirian doaku menanti cintamu.Bayangmu selalu berrotasi dihidupku,menjadi pemeran utama dalam mimpiku.Selamat bertambah tua ,menualah bersamaku suatu hari nanti.

Selamat ulang tahun Dhea ayumi (mahasiswi sastra cina UI)