Percuma bersembunyi dari masa
lalu,karena masa lalu akan menemukanmu untuk berbisik jangan lupakan aku.
Air mata dan kemurungan mengisi
hari-hariku saat ini,mungkin cintamu tlah menghilang meski cintaku masih kupuja
untukmu.
Sudah berapa kali aku ingin melupakanmu,hanya teriak yang aku bisa
lakukan “aku tidak mampu melupakanmu”. Kisah
kita mungkin telah usai,terputus karena menurutmu tidak ada kecocokan lagi
diantara kita,aku sebenarnya tidak bisa menerima alasan ketidakcocokan,bukankah
selama ini kita baik-baik saja,hanya kau yang sering mengabaikanku tanpa ada penjelasan.Pernah
suatu kali saat kau tiada kabar,aku menghubungimu,namun hanya marah-marah yang
kau lontarkan,kau terlalu asik dengan kesibukanmu hingga melakukan pengabaian
padaku.
Sekarang aku sadar semua pengabaianmu ada alasan,yaitu ingin
menjauhiku.
Aku masih ingin bersamamu,memelukmu,menjalani
hari bersamamu.Aku sering berkhayal jika
kau ada disisiku saat ini,aku juga sering berbicara pada sepi,lalu sepi membawa
bayanganmu kembali pada diriku .Aku tau diri sekarang kita tidak seperti dulu
lagi,bahkan untuk bersapa pun kau menolak.Pergi lah cintaku,aku tidak ingin
mencintaimu lagi tapi kenapa hati ini tidak bisa dikompromi untuk tidak
mencintaimu karena sekarang kau tlah mencintai yang lain.
Aku ingin menghilang,atau mungkin
kau yang menghilang dari ingatanku.Sepertinya waktu yang akan mengobati
ingatanku yang masih saja bersamamu,nyatanya waktu belum mampu membuatku
menjadi amnesia.
Pernahkah kau berpikir: jika hanya aku lelaki yang bertahan dengan
sikap abaimu dulu, hanya aku yang rela membiarkan telinggaku mendengar semua
keluhmu,hanya aku lelaki yang rela bersandiwara dengan tidak marah atas semua
kebohonganmu,hanya aku yangmelupakan lelahku untuk mencoba mengerti semua
sikapmu yang kekanakkan,dan hanya aku lelaki yang menunggu saat kau tinggalkan
aku.
Tidak adakah ingatan diotakmu
tentang perjuangan cinta yang dulu kita lakukan,dimana cinta kita awalnya tidak
sama sekali ada.Dulu aku terlalu egois
mengatakan cinta itu butuh waktu untuk benar-benar tau apakah benar yang
dirasakan ini real cinta,sedangkan
dulu kau selalu berharap aku memberanikan diri mengungkapan cinta padamu tanpa
mengulur-ngulur waktu.
Kita diperkenalkan dalam sebuah
lingkup organisasi kampus.Intensitas kita yang sering bertemu membuat ada cinta
yang menghampiri hati kita.Awalnya hanya pertemanan yang kita agungkan dalam hubungan
ini ,namun semuanya tidak sesuai rencana.Cinta dengan lancang merayap
diperasaan kita.Aku sadar waktu itu aku mencintaimu,dan kamu mencintaiku.Kode-kodemu
tentang cinta sering kau isyaratkan kepadaku,bukannya aku tidak sadar itu,aku
sadar dan aku juga mencintaimu,tapi cinta butuh waktu,aku tidak ingin berkata ”aku mencintaimu” dengan semua
kata-kata indah begitu saja tanpa ada waktu yang lebih lama untuk meyakinkan
jika ini benar-benar cinta .
Hingga akhirnya waktu berjalan
berbulan-bulan aku tetap belum mengungkapnya,padahal banyak hal yang kita
lakukan bersama dalam hari-hari kita,tapi aku belum berani mengungkap rasa
cinta ini.Lalu mungkin kau jenuh dengan kebersamaan
kita yang intensif namun tidak ada arah tujuan kepastian hubungan ini akan kemana.Kabar
yang aku dengar kau sering mengeluarkan curahan hati pada sahabatmu sendiri,seorang
sahabat priamu lebih tepatnya,entahlah kau
keliatan nyaman bersamanya,bahkankalian sering aku lihat berdua bercanda dalam
tawa renyah.
Akhirnya tibalah waktu untuk berkata
“aku mencintaimu” ,karena menurutku ini adalah waktu paling tepat mengatakan
cinta padamu,setelah sekian lamanya aku mencari waktuyang tepat .Kau diam sejenak
mendengarnya seperti tidak terlalu antusias,namun kau tetap mengangguk,dan
resmilah kita menjalin cinta kasih.
Tidak ada yang istimewa dalam hubungan ini,.Semua
biasa,biasa dan biasa,kau sering mengabaikanku dalam hari-harimu,tidak seperti dulu
saat aku belum mengungkapkan cinta,saat itu kau selalu antusias memberi waktumu
untuk dihabiskan bersamaku.Pernah suatu kali kau bilang hari ini kau akan sibuk
mengurusi masalah tugas kuliah.Nyatanya secara tidak sengaja saat aku akan ke
toko buku ,kau malah nonton dengan sahabat priamu.Aku hanya terpaku diam dari kejauhan
melihat aktifitas kebohonganmu itu,aku mencoba berpikir positif dan menjadi amnesia tentang
semua itu.Bukan itu saja setiap kali ngestalk twittermu aku sering
binggung,tweetmu selalu berisi kebahagian tentang cinta ,sedangkan nyatanya kita
tidak sedang melakukan kebahagian cinta.
Saat hari ultahmu,rencananya aku
akan memberi suatu kejutan untukmu, kejutan ditengah malam,menghampirimu dengan
membawa Tart strawberry kesukaanmu.Ketukanku
dipintu rumahmu hanya dibalas sepi,hingga aku hanya duduk diterasmu sendiri
dalam waktu berjam-jam.lalu pembantumu keluar saat aku mencoba mengetuk kembali.Pembantumu
hanya berkata kau pergi dari sore menginap di rumah temanmu,aku hanya terkejut mendengarnya
,kau sama sekali tidak memberitahuku tentang itu.
Aku pamit menjauh dari rumahmu,saat
mentutup pagar dengan masih memegang tart strawberry,hatiku terasa sakit yang
luar biasa,terkejut sekaligus marah,kau pulang dengan pria yang tidak kuketahui
namanya namun aku tau dia adalah sahabatmu.lalu mataku kembali tertuju pada lehermu
yang berbalut kalung baru .
Aku hanya diam,kau mencoba berkata
aku tetap diam,dan aku pergi meninggalkan kue itu didepan pagarmu begitu saja ,aku
pergi dengan kecewa.Aku merasa kuyup dan gigil oleh kekecwaan akan cinta.
Kau tlah merubah cintamu yang
dulu untukku,sekrang cintamu untuk dia.Atau mungkin dulu semua yang kau rasakan
padaku itu bukan cinta, tapi hanya rasa kagummu saja terhadapku.
Cinta tidak butuh waktu untuk
diungkapkan,namun cinta butuh keberanian mengungkapkan.Ketika kau merasakan
cinta saat ini,berarti saat ini juga kau ungkapkan.
Kulihat jam dinding
dikamarku,jarumnya berputar berlawanan arah pikirku,mengulang lagi kisahku
bersamamu.
Sayang apapun
kulakukan untukmu,termasuk harus bisa merelakanmu pergi,dan hanya memilikki
kenanganmu yang dulu bersamaku.