Aku rindu kamu.Mungkin ini terlihat sangat bodoh karena aku
masih saja merindukanmu yang nyatanya telah melupakan keberadaanku.Kita pernah
saling bercerita tentang kehidupan kita masing-masing,menceritakan cita-cita
dan mimpi kita selanjutnya,kita pernah berdebat soal politik Indonesia karena
kamu Prabowo dan aku Jokowi.Kita melakukan percakapan hingga lupa kantuk,bahkan
kita saling berebut gelar bahwa salah satu di antara kita adalah burung
hantu.Itu dulu,menjadi bagian dari masa lalu hingga akhirnya saat ini
percakapan-percakapan itu tidak pernah tercipta lagi atau mungkin saja kau telah
melupakan percakapan-percakapan kita yang pernah ada.
Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan
Senin, 26 Oktober 2015
Kamis, 08 Oktober 2015
Kau yang kusayang.
Aku mencintaimu selamanya tak peduli waktu terus berjalan,dan tak peduli waktu
menghapus cintamu untukku.
Cerita ini tertuang dalam
kehidupan beberapa
puluh tahun yang lalu.Bahkan setelah puluhan tahun berlalu,cerita ini masih
tertinggal jejaknya di ingatan pelaku cerita.Ibarat tinta pena yang terukir di
sebuah buku tulis putih, tinta yang terukir itu telah bercampur dengan warna
karat yang mulai pudar tapi keberadaannya masih terlihat.Baiklah tidak perlu
banyak beranalogi untuk memulai cerita usang ini,ada baiknya kita nikmati saja
setiap alur kisah tentang sebuah cinta yang menunggu.
Selasa, 06 Oktober 2015
Wanita masa lalu.
Sebelum hari ini dan masa depan terjadi,aku pernah
mencintaimu terlalu dalam.
Hari ini dan masa
depan akan mengenangmu sebagai masa lalu.
Langganan:
Postingan (Atom)