Imajinasiku berdiri diatas genangan
kenangan yang mengotori celah-celah pikiran
Rindu menyeret malam pada populasi kenangan,untuk terlibat percakapan
tentang sejarah deretan peristiwa liar dalam debar detik waktu yang
menelusuri ruang-ruang yang
dibangun air mata.
Malam yang terjebak dalam populasi kenangan adalah mimpi lugu yang
singgah membawa manik-manik puisi
menghiasi dinding kerinduan.
Maaf kekasih,aku masih belum bisa move
on dari kemerlip cerita cinta kita yang telah purba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar