Wanita masa lalu.

Sebelum hari ini dan masa depan terjadi,aku pernah mencintaimu terlalu dalam.

Hari ini dan masa depan akan mengenangmu sebagai masa lalu.

“Selamat Ge,bentar lagi lo bakal jadi suami .Lo uda nemuin calon Isteri yang bisa mencintai lo dengan iklas dan tulus.Lupain masa lalu lo!” Kata Ekky setelah mematikan rokoknya di asbak kaca berlogo huruf A.

“Tapi Bro, sebenernya gue masih memikirkan masa lalu itu,seorang wanita yang telah gue perjuangkan terlalu keras untuk mendapatkan cinta yang dia punya” Tatapan mataku kosong dan sendu.

“Bodoh lo Ge,wanita itu sama sekali tidak memikirkanmu.Lebih baik sekarang cintai calon isteri lo,calon isteri lo sangat jauh lebih baik daripada wanita yang lo  cintai di masa lalu itu” Nada suara Ekky mengeras dan tegas.

“Gue gak bisa ngelupain wanita masa lalu itu begitu aja Bro,lo tau kan seberapa besar perjuangan gue untuk mendapatkan cintanya?”

Ekky mengambil sebatang rokok lalu menempelkannya di mulut tanpa memercikan api ujung rokoknya “Gue tau Ge. Materi,waktu,beasiswa,berbagai cara lo lakuin untuk mendapatkan balasan cinta dari wanita masa lalu lo, tapi dia sama sekali gak pernah menghargai perjuangan lo itu bahkan sama sekali tidak pernah menganggap lu ada di kehidupannya”.

“Gue uda menghapus semua kontak yang berhubungan dengan wanita masa lalu gue Bro,tapi gue gak akan lupain dia ataupun menghapusnya dari ingatan gue.Mungkin cerita bersama wanita masa lalu gue hanya sebatas untuk di kenang.Sekarang gue uda mempunyai wanita masa depan yang telah memilih gue untuk di cintainya dan akhirnya sekarang gue mencintainya mengarungi kehidupan bersama-sama” Aku mengusap wajahku lalu memberikan selengkung senyum tipis di depan Ekky.

“Sekali lagi selamat Ge,bulan depan lo uda menjadi suami dari wanita masa sekarang dan masa depanmu.Doain gue taun depan ya nyusul ke pelaminan”. Ekky menjulurkan tangannya sebagai ucapan selamat.

“Makasih Bro,gue doain lo ke pelaminan ya.Jaga wanita masa lalu gue dengan cinta lo Bro,jangan pernah menyakitinya karena dia telah memilih lo sebagai pria masa sekarang dan masa depannya”