Aku berbagi foto sedikit untuk beberapa hari yang lalu
Hingga saat ini aku masih
mencintaimu.Tidak ada yang bisa membaca perasaanku terhadapmu,perasaan ini
telah kututup rapat untuk bisa diketahui orang lain.Parasmu masih terbingkai di
kelopak mataku,wajahmu sangat khas bahkan aku tidak bisa mendeskripsikannya
lewat kalimat.
Aku sangat mencintaimu bahkan ketika kita sudah tidak bertemu lagi untuk waktu yang lama.Di negeri sakura aku mulai menerka-nerka kabarmu?.Hijab warna apa yang kamu pakai hari ini?,aku tau selera berbusanamu sangat menarik,biasanya kau akan memakai warna hijab yang selaras dengan warna pakaianmu,lalu dengan muka jutek kau tidak akan menyapa siapapun kecuali orang itu yang menyapamu terlebih dulu.Apakah sorot matamu masih setajam belati?,meski kau mempunyai sorot mata yang tajam tapi bagiku itu binar jenaka yang indah.
Malam ini aku duduk di
depan Tokyo Tower,menara yang mempunyai maskot bernama Noppon ini sedang bercahaya
warna putih dengan menggunakan lampu metal
halide ketika musim panas ,aku
membaca brosurnya tadi.Lampu-lampu di Tokyo Tower akan berubah warna sesuai
musim dan untuk memperingati perayaan-perayaan tertentu.Namun,hingga saat ini aku
belum berminat untuk naik ke atas menara itu,aku akan berminat jika dari atas
menara itu aku mampu melihat aktifitasmu.Langit-langit Jepang sering sekali di
hiasi kerlap-kerlip kembang api ketika musim panas seperti saat ini,aku
tersenyum melihat warna-warni kembang api karena dulu aku sempat menjadikanmu
warna-warni hidupku.
Aku kira aku mampu
melupakanmu ketika pergi sejauh ini,ternyata jarak bukan solusi untuk
melupakan.Aku menyapu pandang keseluruh lingkungan sekitarku saat ini,tempat
ini ramai .Semua orang sedang melakukan aktifitasnya masing-masing,tapi sungguh
gila saatku tatap lamat-lamat wajah orang-orang tersebut aku melihat wajah
mereka semua serupa wajahmu,apakah ketika kita sedang merindukan seseorang maka
kita akan melihat semua wajah adalah wajahnya?.
Besok aku akan menghadiri
Matsuri Omikoshi ,festival akhir
musim panas ,siapa tau diantara keramaian festival itu nanti aku akan menemui
sosok yang benar-benar mampu membuatku melupakanmu.Malam ini aku ingin
melihatmu setelah beberapa bulan coba membutakan mataku untuk berimajinasi
tentang wajahmu,jempolku membuka photo-photomu di Handphone,aku tersenyum
sendiri melihat wajahmu,sebuah senyum yang berbarengan dengan airmata terjatuh
perlahan.Rasanya belum mampu melupakanmu setelah sejauh ini aku pergi,aku ingin
kembali lagi ke Indonesia menemuimu untuk menyatakan cinta ke sembilan kalinya
dengan perjuangan-perjuangan tak terkira meski jawabanmu akan sama untuk ke
sembilan kalinya “ ”Aku tidak bisa
menerima cintamu” “.
Seharusnya aku dulu tidak
mengenalmu.Karenamu malam ini aku akan mulai menceritakan semua yang pernah aku
lakukan sebelum mengenalmu dan sesudah mengenalmu.Selamat malam untuk cinta
yang tetap dalam jiwa.
September,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar