Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Senin, 21 September 2015

Tetap dalam jiwa



                                      Aku berbagi foto sedikit untuk beberapa hari yang lalu



Hingga saat ini aku masih mencintaimu.Tidak ada yang bisa membaca perasaanku terhadapmu,perasaan ini telah kututup rapat untuk bisa diketahui orang lain.Parasmu masih terbingkai di kelopak mataku,wajahmu sangat khas bahkan aku tidak bisa mendeskripsikannya lewat kalimat.


Aku sangat mencintaimu bahkan ketika kita sudah tidak bertemu lagi untuk waktu yang lama.Di negeri sakura aku mulai menerka-nerka kabarmu?.Hijab warna apa yang kamu pakai hari ini?,aku tau selera berbusanamu sangat menarik,biasanya kau akan memakai warna hijab yang selaras dengan warna pakaianmu,lalu dengan muka jutek kau tidak akan menyapa siapapun kecuali orang itu yang menyapamu terlebih dulu.Apakah sorot matamu masih setajam belati?,meski kau mempunyai sorot mata yang tajam tapi bagiku itu binar jenaka yang indah.

Malam ini aku duduk di depan Tokyo Tower,menara yang mempunyai maskot bernama Noppon ini  sedang bercahaya warna putih dengan menggunakan lampu metal halide ketika musim panas ,aku membaca brosurnya tadi.Lampu-lampu di Tokyo Tower akan berubah warna sesuai musim dan untuk memperingati perayaan-perayaan tertentu.Namun,hingga saat ini aku belum berminat untuk naik ke atas menara itu,aku akan berminat jika dari atas menara itu aku mampu melihat aktifitasmu.Langit-langit Jepang sering sekali di hiasi kerlap-kerlip kembang api ketika musim panas seperti saat ini,aku tersenyum melihat warna-warni kembang api karena dulu aku sempat menjadikanmu warna-warni hidupku.

Aku kira aku mampu melupakanmu ketika pergi sejauh ini,ternyata jarak bukan solusi untuk melupakan.Aku menyapu pandang keseluruh lingkungan sekitarku saat ini,tempat ini ramai .Semua orang sedang melakukan aktifitasnya masing-masing,tapi sungguh gila saatku tatap lamat-lamat wajah orang-orang tersebut aku melihat wajah mereka semua serupa wajahmu,apakah ketika kita sedang merindukan seseorang maka kita akan melihat semua wajah adalah wajahnya?.

Besok aku akan menghadiri Matsuri Omikoshi ,festival akhir musim panas ,siapa tau diantara keramaian festival itu nanti aku akan menemui sosok yang benar-benar mampu membuatku melupakanmu.Malam ini aku ingin melihatmu setelah beberapa bulan coba membutakan mataku untuk berimajinasi tentang wajahmu,jempolku membuka photo-photomu di Handphone,aku tersenyum sendiri melihat wajahmu,sebuah senyum yang berbarengan dengan airmata terjatuh perlahan.Rasanya belum mampu melupakanmu setelah sejauh ini aku pergi,aku ingin kembali lagi ke Indonesia menemuimu untuk menyatakan cinta ke sembilan kalinya dengan perjuangan-perjuangan tak terkira meski jawabanmu akan sama untuk ke sembilan kalinya “ ”Aku tidak bisa menerima cintamu” “.

Seharusnya aku dulu tidak mengenalmu.Karenamu malam ini aku akan mulai menceritakan semua yang pernah aku lakukan sebelum mengenalmu dan sesudah mengenalmu.Selamat malam untuk cinta yang tetap dalam jiwa.
                                                                                                            September,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar