Aku sudah terlanjur basah mencintaimu,seperti lautan yang
tak mungkin kering .
Meskipun hatimu telah menjadi semak belukar ,inginku tetap
bermukim disana menjadi penghuni tetap.
Mungkin kamu berhasil melemahkan aku
tapi kamu tidak berhasil melelahkanku,peluh mengalir deras di dahiku,dadaku
naik turun terseok-seok,bahkan mataku telah menjadi sumber air untuk kesedihan
menjalani kehidupan,ini aku yang terlanjur basah mencintaimu Dengan gigil,dengan kuyup,dan dengan genangan air mata yang melimpah.
Mungkin ini sudah menjadi kewajibanku yaitu mencintaimu,aku
tidak perlu hak untuk menjalani kewajiban ini.Aku hanya sebuah cinta yang
berharap belas kasihanmu untuk membiarkanku terus mencintaimu.
Meski mencintaimu aku kuyup
dan gigil,tapi aku tetap disini mencintaimu….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar