Bilang
saja aku tolol karena tidak bisa memberikanmu kebahagiaan.
Lalu
anggap saja aku gelandangan karena selalu minta perhatiaan tapi tidak memberi
perhatiaan kepadamu.
Setolol-tololnya
aku,kamu tetap merahasiakan ini dari orang-orang sekitar kita ,kamu selalu
meninggikanku dengan ekspetasi yang sangat jauh berbeda dari fakta.
Seburuk-buruknya
sifatku ,kamu tetap mengemasnya dengan rapi dan sifatku ini selalu terlihat menarik
didepan para mata yang melihat.
Mungkin
aku tidak pernah memberimu peluk seindah senja di tepian pantai Kuta.Katamu
“pelukku sudah lebih dari cukup sebagai pemberi bahagia yang membuatmu tidak
mampu berkata-kata”.Aku melonggarkan pelukku,kamu justru semakin mempererat
lingkaran tanganmu di pinggulku.
Mungkin
aku jarang memberi waktu kebersamaan
untuk kita seperti Bang Toyib yang tidak
pulang,bukan karena tidak tau jalan tapi justru karena dia memang tidak mau
pulang.Katamu “Waktu bersamaku kamu bisa melupakan keberadaan waktu,meski hanya
sesekali kita bersama itu justru semakin membuatmu mencintaiku”.Aku menjauh
darimu ,memberi jarak bertemu dengan jutaan tahun cahaya,tapi kamu selalu bisa
menemukanku denagan memangkas jarak.
Mungkin
aku selalu menyalahkanmu atas kesalahan yang kulakukan,atas kebenaranmu yang
selalu aku salahkan.Bahkan aku selalu membuatmu meminta maaf duluan dengan
tidak peduli siapa yang salah diantara kita.Katamu “Apapun kesalahan yang
dilakukan cinta,maka selalu punya cara untuk memaafkan” Aku selalu mencari-cari
kesalahan agar kamu bisa paham bahwa terlalu mencintai bisa membuat seseorang
menjadi terdakwa dengan hukuman memberi siksaan pada perasaanmu,kamu malah
selalu memberiku maaf dengan jumlah yang lebih banyak dari butiran pasir
didunia.
Mungkin
aku mempunyai banyak cinta lain selain dirimu,aku seperti Singa Jantan yang
mempunyai banyak betina,lalu memanfaatkan kalian untuk kesenangan dan
kebahagiaanku sendiri.Katamu “Asal aku bahagia,itu telah menjadikan kebahagiaan
kita”.Aku semakin berulah dengan memanfaatkanmu,tidak peduli kamu harus
bersusah payah asal aku bahagia.
Maaf
ini permainanku,untuk mempermainkanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar