Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Minggu, 21 September 2014

Aku tau,


Tak semua cinta harus memberi tau.

Aku sangat hebat mencintaimu dari maya.
Tak pernah menyapa dalam nyata.
Tak pernah menyapa dalam kata kata.

Kau,tak mungkin kudapatkan hatimu ,bahkan senyummu tidak bisa kudapatkan.
Kau hebat ,kaulah manusia yang tak merayu namun membuat hatiku terayu.

Setiap melihat avamu,ada pertempuran di medan hati.Sebuah pertempuran pada diri sendiri mencari mati tanpa berjuang melawan kekurangan mulutku yang diam tak mengungkapkan.

Hatiku memberontak berkata kebodohan soal aku yang mencintaimu diam-diam.Sampai nafasku terseok-seok terbangun dari mimpi panjang tentang kamu yang suatu saat pasti dimiliki orang.

Aku Suka senyum-senyum sendiri membaca tweetmu ,Tapi Kau suka tersenyum tanpa peduli Siapa aku...

Tanpa aku kamu hidup.tanpa kamu aku mati.


Tanyalah pada sang maha pencipta ,jika kau pernah berdoa ingin mendapatkan seseorang yang tulus mencintaimu.Maka,aku rasa Sang pencipta akan menjawab ada aku disini yang punya ketulusan.


Kau tidak pernah tau bagaimana hasrat ini ingin menjadikanmu masa depan.

Aku tau Nama Akun twittermu.
Aku hanya belum pernah ngementionmu,berbasa-basi berkomentar soal tweetmu.

Aku tau keberadaanmu.
Hanya belum berani mendatangimu untuk mengeluarkan sapaan ke telinggamu secara langsung.

Andai aku diberikan keberanian Hercules seorang anak Zeus,akan ku ungkapkan perasaan ini kepadamu secara empat mata tanpa menciutkan nyali.

Aku hanya ingin kau tau jika ada seseorang yang siap memelukmu disaat dunia sedang menyedihkanmu.

Kelak,ada kita yang tak pasti terjodohkan Tuhan  akan saling menyapa sedikit saja kata Hai.

Jika,suatu hari jika telah berhasil kukumpulkan butiran butiran kebaranian ,aku mau kau mengingatku satu kali dalam hatimu tanpa perlu kau komentari siapa aku yang tak jelas ini .

Selamat melangkah diatas rutinitasmu yang padat ,atau mungkin selamat mencintai orang yang teramat kau cintai.Tentu saja bukan aku

Ika,kau perempuan Imjanasiku ,entah sampai kapan aku akan rutin membuat tulisan-tulisan tentangmu .Bahkan aku berjanji akan ada namamu dalam setiap yang ku tulis.

1 komentar:

  1. kisah nyata,,kumpulin kak semua tulisan Ika sampe stlah Ika tiada

    BalasHapus