Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Jumat, 11 April 2014

Selimut tetangga





Maafkan aku Rieke,Aku sudah menjelaskan tentang semua kesalahpahaman diantara kita.Kau tetap saja tidak menerima berbagai penjelasanku.Tentunya jika kau masih berada disini menemaniku, mungkin saat malam seperti ini kita akan ada diteras rumah menatap bulan lamat-lamat dengan berbagai cerita yang menjadi kesukaan kita.Malam ini bulan terlihat bulat sempurna memantulkan cahayanya ke bola mataku.

Aku menyeka sudut mata,mendongak kearah langit hitam pekat.Bintang-bintang bertaburan dengan abstrak merangkai wajahmu,pohon bonsai tanaman kesayanganmu sudah hampir layu karena tidak pernah kurawat lagi.Sungguh aku merasa kesepian tanpamu.

Rieke,lihatlah aku pulang kerumah kita.Mengenangmu mengenang kita yang tersimpan  dengan rincinya di ingatan.Kejadian itu sudah sepuluh tahun berlalu,kau seharusnya saat ini menyaksikan anak kita yang telah beranjak remaja.Wajah Ariska persis seperti dirimu,bahkan bukan sebelas dua belas lagi,wajah kalian sebelas sebelas sama persis.Rambut panjang bergelombang dengan warna yang hitam legam,mata sayup dengan bulu mata yang lentik ,di sepasang pipinya terpasang dua lesung yang manis.Saat anak kita tersenyum lengkung,senyumannya membuatku merasakan senyumanmu.

Cinta adalah saling percaya tak ada yang merasa siapa yang salah dan siapa yang benar,keduanya harus saling memahami ketika keegoisan atas masalah yang timbul menerpa maka jalan terbaik harus saling membicarakan masalah dengan ketenangan.

Jujur tidak mudah harus datang kembali ketempat yang mempunyai kenangan terpahit,

“Ayah kenapa menangis” tanya ariska disebelahku.

Aku tersenyum lembut  sambil mengelus kepala Ariska. “Ayah tidak apa-apa” Setelah jawaban itu pikiranku melayang ke masa sepuluh tahun yang lalu.

****

Seorang pria yang jarang pulang kerumah dan jarang memberikan kabarnya,apakah mereka sudah dikategorikan pria tidak baik,pria yang telah selingkuh,atau mungkin mereka adalah pria yang tidak menghargai perasaan istrinya?.Aku rasa tidak juga,terkadang mereka melakukan itu karena situasi dan keadaan tidak memungkinkan,seperti aku yang bekerja sebagai awak kapal  menjelajahi samudera dengan jarang terlelap,mencucurkan keringat dingin dan panas untuk kebahagiaan keluarga.Hal seperti ini sering disalah artikan oleh perempuan yang termakan perbincangan gosip antar mulut perempuan lainnya.

Hening menyambut langkah kakiku yang baru tiba di rumah ketika waktu menginjak tengah malam.Ini kepulanganku setelah tujuh bulan berada di samudera menyeberangi setiap negara Eropa,Afrika,dan Amerika,aku sadar selama tujuh bulan itu aku hanya dua kali memberi kabar karena situasi selalu tidak memungkinkan.Maka aku berjanji akan menjelaskan ini semua pada Rieke istriku setibanya dirumah.



 Punggung jariku mengetuk pintu,hanya tiga ketukan seketika pintu langsung terbuka.Istriku berdiri di depan pintu,aku tersenyum dan langsung ingin memeluknya.

“Lepaskan” ucap Rieke dengan kedua tangannya berusaha mendorong tubuhku.Prakkk,tamparan keras telapak tangannya yang lembut mendarat di pipiku.”Kamu tidak menghargai perasaan aku Mas,aku disini selalu menunggu kabarmu,Ariska selalu nanyain kamu.Kamu sadar gak sih Mas perbuatan kamu itu uda nyakitin perasaan aku”.

“tenang dulu sayang,aku bisa jelaskan.Kamu tenang dulu,ini semua salah paham” Aku menangkupkan tangan kananku di pipinya berusaha untuk menenangkan dirinya.

“Ya..Mas bisa jelaskan,jelaskan saja di pengadilan agama.Aku gak kuat Mas harus merasakan hati yang terombang ambing ini.Kamu berbulan-bulan pergi jarang memberi kabar,kamu kira dengan hanya materi bisa membuat perasaanku tenang.Kamu pasti selingkuh disana mas,aku tau mas.” Rieke berteriak histeris lalu menghembuskan nafas panjang yang disertai sebuah tangisan.

Aku binggung dengan situasi yang tiba-tiba menjadi pelik ini,tidak tahu semenjak kapan Rieke termakan gosip murahan.Aku yang tiba di rumah dengan beranggapan keadaan baik-baik saja harus menghadapi kenyataan yang sama sekali tidak terlintas dipikiran.Aku harus menjawab apa dengan semua tuduhan yang di limpahkan ini.”Tidak sayang,aku tetap setia denganmu.Pekerjaanku tidak memungkinkan untuk selalu memberi kabar padamu” Aku menggeleng lembut berusaha mengusir semua prasangka buruk Rieke.

“Mas bagaimana mungkin aku mempercayaimu,kau sering hilang tidak memberi kabar berbulan-bulan.Lihatlah Dina teman kita,suaminya menikah lagi setelah beberapa waktu mengabaikan keberadaan isterinya.Aku ingin kita berpisah….”

“Sayang.. keputusan apa itu.Ini tidak menyelasaikan masalah.Kau tidak kasihan melihat Ariska yang masih berumur  4 tahun.Selesaikan dengan kepala dingin,sayang” Aku berseru putus asa.
Rieke berlari menuju kamar,aku bergegas menyusulnya,langkahnya lunglai menjauhiku,punggungnya bersandar di dinding kamar.Butiran bening kembali bercucuran dengan deras di matanya lalu menelusur cepat melewati lekuk wajahnya.

“Keluar dari kamar,aku ingin sendiri” ucap Rieke dengan suara lirih yang tersedu-sedu. Aku tertegun mendengar ucapannya  lalu mundur secara perlahan keluar dari kamar.

Aku merebahkan tubuh di sofa,rasa lelah ditubuh seolah kalah lelah dengan rasa putus asa menjelaskan semua kesalahpahaman.Aku bukanlah lelaki yang pandai bertengkar atau menyukai pertengkaran,aku tidak bisa menahan kesedihan dari kesetiaan yang tertuduh kemunafikan.Disudut mataku tergelincir butiran air mengelinding bersama perasaan sedih di hati.”Aku mencintaimu Rieke,bagaimana mungkin aku bisa membagi cintaku untuk wanita lain.Tidakkah kau ingat bagaimana perjuanganku meyakini kedua orang tuamu,perjuanganku menunggumu menerima cintaku,perjuanganku yang dulu menyimpan cinta ini secara diam-diam karena kau telah memiliki kekasih” lirih hatiku berbicara dengan malam yang seolah bungkam dan detak jarum yang tidak pernah berhenti.

Perempuan akan merasa bahwa dia lah yang paling tersakiti ketika rasa ketidakpercayaan hadir didalam hubungan.Perempuan selalu beranggapan jika ia menangis karena lelaki maka yang patut dipersalahkan adalah lelaki itu,padahal tangisan perempuan adalah hal wajar yang memang akan keluar sesuai kerapuhan hati,sedangkan jika lelaki yang menangis maka itu adalah situasi dimana ia merasakan hati yang  sangat sekarat,jika lelaki menangis maka itu adalah airmata yang lebih jujur dari air mata perempuan.Air mata lelaki untuk perempuannya adalah airmata paling berharga dalam sebuah cinta.Maafkan aku yang telah membuatmu berpikir untuk meninggalkan aku,mana mungkin aku tergoda dengan selimut tetangga untuk menghangati tubuh ini dari kedinginan.Aku mencintaimu dengan kesetiaan setiap malam-malam panjangku selalu memikirkanmu.

Matahari mulai naik dengan menawarkan kebahagiaan hari ini,cahayanya muncul dari balik sela-sela tirai jendela.Tiba-tiba mataku terbelalak “Rieke,mau kemana kamu? Untuk apa koper ini”

“Aku mau pulang ke rumah orang tuaku,aku tidak sanggup lagi hidup denganmu” Rieke terlihat bersiap pergi dari rumah yang kami bangun dengan cinta.Ariska menangis dalam gendongannya

“Jangan lakukan itu sayang.Lihatlah Ariska menangis begitu,sini Ariska biar aku yang gendong.semalaman aku belum melepas rindu dengannya” Aku mendekati Rieke dan berusaha mengambil Ariska dari gendongan Rieke.

Setelah Ariska dalam dekapanku,Rieke langsung tetap bersikukuh pergi menarik kopernya “Rieke,maafin aku.Dengarlah sebentar,kita duduk berdua dulu untuk membicarakan masalah ini.Jangan menggunakan emosi dalam masalah” aku mengejar Rieke yang tidak mempedulikan kalimatku.Ariska tetap menangis dalam dekapanku.

“Rieke awasssss………” Brakkkkk dengan kerasnya sebuah pick up menabrak tubuh Rieke yang sedang setengah berlari menyeberang jalanan di depan rumah.

****

Saat pikiranku menerawang ke masa lalu,Ariska tertidur dipangkuanku malam itu.Ariska remaja ini sangat manja dengan aku ayahnya.Mungkin waktu kejadian itu ia tidak terlalu mengerti,maka jika ia bertanya tentang Ibunya,aku akan menjelaskan tentang kebahagiaan kami saja.

Cemburu adalah hal yang wajar dalam menjalin hubungan dengan pasangan,namun kondisikanlah rasa cemburu itu pada tempat dan cara yang tepat agar cemburu tidak mengambruladulkan kisah cintamu.

Aku mencium kening Ariska anak kita,besok kami akan menjenggukmu di pemakaman.Rieke setelah kau pergi,aku memutuskan untuk berhenti bekerja untuk fokus dengan mengurus Ariska dan membuka usaha yang tidak memakan waktu.Maafkan kami tidak bermukim didalam rumah kenangan kita dulu,aku hanya ingin menyimpanmu didalam hati saja bukan didalam tempat kenangan yang menyakitkan.Setiap tahun Aku berjanji akan menjenggukmu.
Selamat malam Rieke…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar