Cinta berada disisiku mengenakan jubah kelembutan
Aku bukan manusia yang menjelma setan dalam hubungan kalian
Aku bukan jenaka yang layak ditertawakan dalam repih-repih
kehidupan
Senjaku tak mau pergi dari cinta meski luka tlah menjadi
biasa,meski sakit tlah lupa takaran,dan
meski raga tlah berwujud lelah.
Aku mencintai kamu,kamu mencintai dia.
Aku sungguh nista membanggakanmu diantara kebangganmu
memilikkinya,aku sungguh idiot menjadikanmu cinta alam mimpi diantara cintamu
untuk dia alam nyata.
Sering kali senyummu melengkung sabit untuk cinta yang
salah, aku mengerti jika hatimu terluka dengan semua lakon kekasihmu
Pernah Aku berlutut menadahkan harap,menelanjangi malu untuk
meminta setitik hati darimu.
Pernah Aku merangkul hina menyatakan cinta,menawarkan diri menjadi pengobat luka.
Pernah Aku merangkul hina menyatakan cinta,menawarkan diri menjadi pengobat luka.
Hanya diam!,jawabmu.
Sekarang aku sadar jika hanya harapan yang bisa dititipkan
dibalik cintaku,hanya merebah angan yang bisa memberi salam cintaku,dan hanya
Tuhan yang mengerti ketulusan untaian tasbih cintaku.
Aku berduka melihatmu terlalu menikmati air mata untuk cinta
yang salah,aku lelah merangkulmu dengan tangan-tangan kemesraan menawarkan
keindahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar