Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Jumat, 14 Maret 2014

Apa kabar?




Apa kabar?
Ratusan episode kehidupan tentang jalan ceritamu tak pernah lagi kubaca ataupun kudengar.
Semoga kau bahagia dan merasa jika keputusanmu adalah pihak yang benar karena telah melepaskan aku.

Apa kabar?
Apakah pilihanmu yang sekarang orangnya lugu,tak seperti aku yang kau anggap pandai bersandiwara didepanmu dulu.

Apa kabar?
Apakah pilihanmu yang sekarang orangnya serius,tak seperti aku yang selalu bercanda dalam suasana apapun hingga kau mengira aku juga bercanda menjalani hubungan bersamamu dulu.

Apa kabar?
Apakah pilihanmu yang sekarang orangnya pintar,tak seperti aku yang kau anggap bodoh karena bagimu aku telah mempermainkan perasaan tulusmu dulu.

Apa kabar?
Apakah pilihanmu yang sekarang orangnya perhatian,tak seperti aku yang kau anggap selalu mengabaikanmu dulu.

Aku tidak memohon agar kau kembali bukan karena tidak ingin bersamamu lagi,aku hanya menghargai keputusanmu yang memilih beranjak pergi.Berulang kali aku bercermin dan mewawancarai orang lain mengenai diriku sekedar mencari tau alasan pasti mengapa kau pergi tanpa menoleh kearahku.

Aku adalah aku yang tak bisa menjadi kehendakmu karena aku jadi diriku sendiri didepanmu.
Jika kau bertanya,apakah aku mencintaimu yang telah memilih pergi.Pertanyaanmu akan kujawab dengan sebuah pertanyaan juga yang akan kau persepsikan sendiri jawabannya.

Lihatlah kenapa aku masih memilih sendiri selepasmu pergi?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar