Apa
kabar?
Ratusan
episode kehidupan tentang jalan ceritamu tak pernah lagi kubaca ataupun
kudengar.
Semoga
kau bahagia dan merasa jika keputusanmu adalah pihak yang benar karena telah
melepaskan aku.
Apa
kabar?
Apakah
pilihanmu yang sekarang orangnya lugu,tak seperti aku yang kau anggap pandai
bersandiwara didepanmu dulu.
Apa
kabar?
Apakah
pilihanmu yang sekarang orangnya serius,tak seperti aku yang selalu bercanda
dalam suasana apapun hingga kau mengira aku juga bercanda menjalani hubungan
bersamamu dulu.
Apa
kabar?
Apakah
pilihanmu yang sekarang orangnya pintar,tak seperti aku yang kau anggap bodoh
karena bagimu aku telah mempermainkan perasaan tulusmu dulu.
Apa
kabar?
Apakah
pilihanmu yang sekarang orangnya perhatian,tak seperti aku yang kau anggap
selalu mengabaikanmu dulu.
Aku
tidak memohon agar kau kembali bukan karena tidak ingin bersamamu lagi,aku hanya
menghargai keputusanmu yang memilih beranjak pergi.Berulang kali aku bercermin
dan mewawancarai orang lain mengenai diriku sekedar mencari tau alasan pasti
mengapa kau pergi tanpa menoleh kearahku.
Aku
adalah aku yang tak bisa menjadi kehendakmu karena aku jadi diriku sendiri
didepanmu.
Jika
kau bertanya,apakah aku mencintaimu yang telah memilih pergi.Pertanyaanmu akan
kujawab dengan sebuah pertanyaan juga yang akan kau persepsikan sendiri jawabannya.
Lihatlah kenapa aku masih memilih
sendiri selepasmu pergi?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar