Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Jumat, 11 Oktober 2013

Alasan pengabaianmu



                                            

Percuma bersembunyi dari masa lalu,karena masa lalu akan menemukanmu untuk berbisik jangan lupakan aku.

Air mata dan kemurungan mengisi hari-hariku saat ini,mungkin cintamu tlah menghilang meski cintaku masih kupuja untukmu.

Sudah berapa kali aku  ingin melupakanmu,hanya teriak yang aku bisa lakukan   “aku tidak mampu melupakanmu”. Kisah kita mungkin telah usai,terputus karena menurutmu tidak ada kecocokan lagi diantara kita,aku sebenarnya tidak bisa menerima alasan ketidakcocokan,bukankah selama ini kita baik-baik saja,hanya kau yang sering mengabaikanku tanpa ada penjelasan.Pernah suatu kali saat kau tiada kabar,aku menghubungimu,namun hanya marah-marah yang kau lontarkan,kau terlalu asik dengan kesibukanmu hingga melakukan pengabaian padaku.

Sekarang aku sadar semua pengabaianmu ada alasan,yaitu ingin menjauhiku.

Aku masih ingin bersamamu,memelukmu,menjalani hari bersamamu.Aku sering berkhayal  jika kau ada disisiku saat ini,aku juga sering berbicara pada sepi,lalu sepi membawa bayanganmu kembali pada diriku .Aku tau diri sekarang kita tidak seperti dulu lagi,bahkan untuk bersapa pun kau menolak.Pergi lah cintaku,aku tidak ingin mencintaimu lagi tapi kenapa hati ini tidak bisa dikompromi untuk tidak mencintaimu karena sekarang kau tlah mencintai yang lain.

Aku ingin menghilang,atau mungkin kau yang menghilang dari ingatanku.Sepertinya waktu yang akan mengobati ingatanku yang masih saja bersamamu,nyatanya waktu belum mampu membuatku menjadi amnesia.

Pernahkah kau berpikir:  jika hanya aku lelaki yang bertahan dengan sikap abaimu dulu, hanya aku yang rela membiarkan telinggaku mendengar semua keluhmu,hanya aku lelaki yang rela bersandiwara dengan tidak marah atas semua kebohonganmu,hanya aku yangmelupakan lelahku untuk mencoba mengerti semua sikapmu yang kekanakkan,dan hanya aku lelaki yang menunggu saat kau tinggalkan aku.

Tidak adakah ingatan diotakmu tentang perjuangan cinta yang dulu kita lakukan,dimana cinta kita awalnya tidak sama sekali ada.Dulu aku terlalu egois  mengatakan cinta itu butuh waktu untuk benar-benar tau apakah benar yang dirasakan ini real cinta,sedangkan dulu kau selalu berharap aku memberanikan diri mengungkapan cinta padamu tanpa mengulur-ngulur waktu.

Kita diperkenalkan dalam sebuah lingkup organisasi kampus.Intensitas kita yang sering bertemu membuat ada cinta yang menghampiri hati kita.Awalnya hanya pertemanan yang kita agungkan dalam hubungan ini ,namun semuanya tidak sesuai rencana.Cinta dengan lancang merayap diperasaan kita.Aku sadar waktu itu aku mencintaimu,dan kamu mencintaiku.Kode-kodemu tentang cinta sering kau isyaratkan kepadaku,bukannya aku tidak sadar itu,aku sadar dan aku juga mencintaimu,tapi cinta butuh waktu,aku tidak  ingin berkata ”aku mencintaimu” dengan semua kata-kata indah begitu saja tanpa ada waktu yang lebih lama untuk meyakinkan jika ini benar-benar cinta .

Hingga akhirnya waktu berjalan berbulan-bulan aku tetap belum mengungkapnya,padahal banyak hal yang kita lakukan bersama dalam hari-hari kita,tapi aku belum berani mengungkap rasa cinta ini.Lalu mungkin kau jenuh dengan  kebersamaan kita yang intensif namun tidak ada arah tujuan kepastian hubungan ini akan kemana.Kabar yang aku dengar kau sering mengeluarkan curahan hati pada sahabatmu sendiri,seorang sahabat priamu lebih tepatnya,entahlah kau keliatan nyaman bersamanya,bahkankalian sering aku lihat berdua bercanda dalam tawa renyah.

Akhirnya tibalah waktu untuk berkata “aku mencintaimu” ,karena menurutku ini adalah waktu paling tepat mengatakan cinta padamu,setelah sekian lamanya aku mencari waktuyang tepat .Kau diam sejenak mendengarnya seperti tidak terlalu antusias,namun kau tetap mengangguk,dan resmilah kita menjalin cinta kasih.

 Tidak ada yang istimewa dalam hubungan ini,.Semua biasa,biasa dan biasa,kau sering mengabaikanku dalam hari-harimu,tidak seperti dulu saat aku belum mengungkapkan cinta,saat itu kau selalu antusias memberi waktumu untuk dihabiskan bersamaku.Pernah suatu kali kau bilang hari ini kau akan sibuk mengurusi masalah tugas kuliah.Nyatanya secara tidak sengaja saat aku akan ke toko buku ,kau malah nonton dengan sahabat priamu.Aku hanya terpaku diam dari kejauhan melihat aktifitas kebohonganmu itu,aku mencoba  berpikir positif dan menjadi amnesia tentang semua itu.Bukan itu saja setiap kali ngestalk twittermu aku sering binggung,tweetmu selalu berisi kebahagian tentang cinta ,sedangkan nyatanya kita tidak sedang melakukan kebahagian cinta.

Saat hari ultahmu,rencananya aku akan memberi suatu kejutan untukmu, kejutan ditengah malam,menghampirimu dengan membawa  Tart strawberry kesukaanmu.Ketukanku dipintu rumahmu hanya dibalas sepi,hingga aku hanya duduk diterasmu sendiri dalam waktu berjam-jam.lalu pembantumu keluar saat aku mencoba mengetuk kembali.Pembantumu hanya berkata kau pergi dari sore menginap di rumah temanmu,aku hanya terkejut mendengarnya ,kau sama sekali tidak memberitahuku tentang itu.

Aku pamit menjauh dari rumahmu,saat mentutup pagar dengan masih memegang tart strawberry,hatiku terasa sakit yang luar biasa,terkejut sekaligus marah,kau pulang dengan pria yang tidak kuketahui namanya namun aku tau dia adalah sahabatmu.lalu mataku kembali tertuju pada lehermu yang berbalut kalung baru .

Aku hanya diam,kau mencoba berkata aku tetap diam,dan aku pergi meninggalkan kue itu didepan pagarmu begitu saja ,aku pergi dengan kecewa.Aku merasa kuyup dan gigil oleh kekecwaan akan cinta.

Kau tlah merubah cintamu yang dulu untukku,sekrang cintamu untuk dia.Atau mungkin dulu semua yang kau rasakan padaku itu bukan cinta, tapi hanya rasa kagummu saja terhadapku.

Cinta tidak butuh waktu untuk diungkapkan,namun cinta butuh keberanian mengungkapkan.Ketika kau merasakan cinta saat ini,berarti saat ini juga kau ungkapkan.


Kulihat jam dinding dikamarku,jarumnya berputar berlawanan arah pikirku,mengulang lagi kisahku bersamamu.
Sayang apapun kulakukan untukmu,termasuk harus bisa merelakanmu pergi,dan hanya memilikki kenanganmu yang dulu bersamaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar