Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Minggu, 19 April 2015

Surat Cinta Untuk Olga Syahputra di Tribute Olga Trans Tv


Kau pasti bahagia disana dengan bekal semua amal ibadah kebaikan menjadikanmu penghuni surga,amin.

Manusia tak luput dari dosa,tapi semoga dosamu tak seberapa di banding pahalamu yang kami jadikan mahakarya pelajaran hidup.


Malam ini Trans tv sedang mengenang semua cerita tentangmu.Aku sadar pelajaran hidup tidak mesti diambil dari seseorang yang luar biasa alim amal ibadahnya,bahkan dari sosokmu terselip semua pelajaran besar tentang sebuah perjuangan seorang kakak yang ingin menyenangkan keluarganya,tentang seorang manusia yang bisa berbagi ketika mendapatkan rejeki,tentang seorang yang pekerja keras tanpa meninggalkan ibadah wajib,tentang seorang sahabat karib yang akan dikenang kebaikannya.Oh jika aku ceritakan semua cerita Olga Syahputra maka surat ini akan berisi berlembar-lembar cerita penuh warna kesedihan,kebahagiaan,perjuangan,cinta,luka,tawa dan masih banyak lagi warna cerita.

Air mataku terjatuh mendengar cerita-cerita pengalaman sahabatmu dengan dirimu,kembali setiap ceritamu selalu penuh pelajaran hidup.Mulai bagaimana kau dan Ruben mengamen,yang kau ingat keluarga keluarga dan keluarga.Bagaimana Rafi begitu sedihnya kehilanganmu bercerita jika anaknya lahir bulan agustus kau sudah tidak ada lagi.

Olga kau akan menjadi cerita untuk anak cucu kami,bahwa dulu pernah ada sosok pelawak yang sangat lucu mengajari kami tentang perjuangan hidup,tentang kasih sayang terhadap keluarga dan orang-orang sekitar.

Tahun ini tidak ada lagi sosok yang mampu menghibur memancing tawa saat kami malas-malasan sahur,tidak ada lagi sepulang taraweh kehebohan acara tv yang di isi olehmu,kami kangen candamu Olga.Sekarang kami sadar TV kami sepi ketika kehilanganmu,sekarang TV di isi politik,kemiskinan rakyat yang semakin miskin,kesemerawutan negara yang memusingkan otak.Oh iya sekarang TV juga di isi seorang pengacara tidak jelas penuh sensasi.

Langit bagaimana rasanya kau menjadi tempat olga bermukim? .Senang bukan,pasti disana langit tersenyum dan tertawa dengan candanya.

Kau telah pergi,namun sosokmu tetap dihati.
Kini cerita yang pernah kau lalui,menjadi cerita abadi kisah perjuangan,hidup.
Bahagialah disana bersama kebaikanmu yang menjadi jalan kau menapak jejak-jejak kenyamanan akherat.

Sampai berjumpa,terima kasih semasa hidupmu telah memberi tawa dan senyum untuk kami

Malam ini semua puisi-puisi cinta dan lagu cinta mengenang bertebaran di acara #TributeOlgaTtv. Semua mendoakanmu Olga Emaknya Adul :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar