Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Senin, 09 September 2013

Hingga renta aku mencintaimu




Sebuah cerita yang terjadi tentang cinta.Cinta sejati adalah cinta yang terbukti .Semua manusia bisa saja berkata jika cinta mereka adalah cinta sejati,tetapi selama itu belum terbukti maka cinta mereka hanyalah sebuah cinta kata-kata tanpa makna.

Ini sebuah kisah tentang seorang kakek dan nenek yang mempertahankan cinta dengan kesetiaan yang tak bersyarat,semua yang mereka lakukan adalah perlakuan akan cinta.

Mereka dipertemukan dalam lingkungan kampus tahun 70-an,tidak  saling mengenal ataupun perkenalan terencana yang mereka lakukan.Tidak ada social media yang menjadi penghubung perkenalan mereka.Cinta lah yang memperkenalkan dua anak manusia ini.Seorang pria yang sering berorasi dikampus mempertunjukan opininya,dan seorang wanita yang sering duduk dihadapan deretan buku-buku perpustakaan.Saat kuliah usai mereka sering diam-diam saling curi pandang diantara teman-teman kampus yang asik berbincang ,hingga ada satu teman mereka yang menyadari tentang tingkah mereka berdua,lalu memperkenalkan mereka dengan saling berjabat tangan

Pria dan wanita ini adalah dua karakter yang sangat berbeda,tapi dengan terbiasa bersama akhirnya mereka sadar jika ada cinta yang memeluk mereka sejak pandangan pertama.

Hingga Akhirnya mereka mengikat janji dalam sebuah pernikahan,menata masa depan dengan kebersamaan genggaman.Saling meyakinkan jika cinta mereka adalah anugrah,dan saling mengajarkan jika cinta itu tanpa tuntutan.Tidak perlu romantis yang berlebihan,tidak perlu kata-kata cinta yang puitis,yang diperlukan hanya genggaman yang saling meyakinkan aku dan kamu akan selalu bersama.

Saat usia mereka menginjak 34 tahun,tepatnya usai melahirkan anak ketiga,cobaan menimpa keluarga mereka.sang istri mengalami kelumpuhan ,bahkan semakin lama seluruh tubuh sang istri semakin lemah tak berdaya.

Tidak ada yang bisa dilakukan suami untuk menyembuhkan istrinya.Berbagai rumah sakit telah didatangi demi menyembuhkan istrinya.Setiap isi doa dari sang suamipun selau nama istrinya yang paling utama dipanjatkan.Akhirnya yang Suami bisa lakukan adalah merawat istrinya dengan ketulusan,banyak orang yang meneteskan air mata  melihat keseharian sosok suami ini.Sebelum berangkat kerja ,beliau selalu menghidupkan lagu-lagu yang pernah mereka dengarkan saat masih muda,agar istrinya tidak bosan dan lebih bersemangat menjalani kehidupan.Siang hari sang Suami selalu pulang kerumah sebentar untuk menyuapi istrinya  makan siang.Saat sore tiba sang Suami memandikan,menganti pakaian,menyuapi makan istrinya,tidak lupa juga mereka sekeluarga selalu melakukan solat berjamaah .Setelah magrib usai, suami langsung duduk disamping istrinya,lalu mulai bercerita tentang masa lalu mereka.Sang istri tidak bisa berkata apa-apa ,hanya seuntai senyum terlukis dari bibirnya.Rutinitas ini pun dilakukan sang suami selama bertahun tahun,lebih kurang telah 30 tahun.

Sekarang anak mereka pun telah dewasa dan sang suami-istri ini pun tlah memilikki cucu yang masih kecil.Suatu hari saat  semua anak berkumpul ,lalu dengan kesepakatan anak-anak,sang anak sulung berkata jika mereka ingin sekali merawat ibunya.Mereka dari kecil hanya bisa melihat ayahnya merawat Ibu dan keluarga tanpa mengeluh,melakukan semua itu karena cinta.Anak-anak menyuruh ayahnya menikah lagi untuk menikmati masa tua sang Ayah.Mereka juga sedih melihat keadaan ayahnya yang telah renta.Dengan tegas sang Ayah menolak tawaran itu “Cinta itu bukan nafsu,Ayah mencintai ibumu dengan segala keadaan ibu kalian.Saat ayah bersama ibu,kebersamaan itu sudah cukup bagi Ayah untuk menikmati masa tua.Ibu kalian yang melahirkan kalian,kalian yang selalu kami tunggu kehadirannya  dengan cinta kasih orang tua.Tidak ada yang menginginkan keadaan Ibumu seperti ini ,Ayah bisa sehat sekarang mungkin memang ditugaskan Tuhan untuk merawat Ibu kalian yang Ayah cintai,.Bersama sosok orang yang dicinta,telah cukup bahagia untuk menjalani kehidupan

Mungkin ini cinta yang biasa saja,tentang ketulusan tanpa tuntutan.Cinta yang berwujud seperti nafas,tidak bisa hidup tanpa nafas,seperti aku tidak bisa hidup tanpamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar