Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Rabu, 19 Juni 2013

Rangkuman Diary "Terlambat" (Part 1)





Maret 2008.Ternyata ini cinta

 Matahari bagiku berhenti bersinar saat dirimu menyinari hari-hariku.Disampingmu aku jadi selalu mengingat waktu,tiap detik,dua detik,bahkan jutaan detikpun selalu ku ingat.Awalnya biasa lalu menjadi terbiasa,aku terbiasa bersamamu  dari kita masih bocah yang sering ingusan sampai saat ini kita duduk dibangku perkuliahan,membuat perasaan sayangku menjadi tumbuh  dan berubah menjadi rasa yang berbeda tidak seperti dulu.Rasaku yang sekarang membuatku ingin selalu berada didekatmu.Inikah cinta?.

Berbagai renungan tentang pertanyaan rasaku ke kamu akhirnya terjawabkan,rasa sayang sebagai teman tlah ber-revolusi menjadi rasa sayang sebagai cinta,meski ribuan tawa dan sedih kita lalui bersama,tidak mampu membuatku berani menyatakanya.Bibirku tak mampu merajut kalimat untuk mengucapkan bait-bait cinta.Aku ragu kamu juga mempunyai rasa yang sama seperti rasaku,Dengan pertimbangan akhirnya kutunda pernyataan hatiku,membiarkan rasamu tumbuh terlebih dulu,membiarkan dirimu membaca sendiri kode yang nanti akan aku berikan,dan membiarkan pengorbananku memainkan perannya sebagai petunjuk jalan cinta.

Kamu adalah apa yang tertulis dalam setiap bahagia yang  aku rasakan

 Cinta bukan sesuatu yang sulit dan rumit,cinta cukup dirapalkan dalam doa dan menyebut namanya sebelum lelap.
Cinta mengoreskan prosa menjadi aransemen bahagia lalu menghasilkan ritme hati yang merdu.


Juni 2008.Eiffel jadi mimpi kita

            Paris menghantui bayang-bayang pikiranmu.Keindahan paris seringkali membuat seseorang terpikat dalam daya magis kota romantis itu,dan kamu menjadi salah satu korban keromantisan film-film berlatar Paris kota menara Eiffel.Dalam setiap perbincangan kita akan terselip keinginanmu merasakan keromantisan Paris,menikmati malam dengan kerlipan Eiffel beratap langit, mendengarkan pengakuan cinta seseorang padamu “Je suis amoureux de toi” (Aku jatuh cinta padamu),hingga mengunci gembok cinta di jembatan Pont des Art  lalu membuang kunci gemboknya ke Sungai Seine bersama pasanganmu nanti .Waktu itu aku memaparkan janji suatu saat nanti kita berdua akan menginjakan kaki disana menghabiskan waktu dalam magisnya Paris.Kamu hanya tersenyum menganggukan kepala,lalu impian kita bergegas terbang akan menuju alam nyata secara perlahan.

            Kelingking kita bersentuhan berdeklamasi janji dalam rapalan doa harapan.
            Mimpi kita berpelukan mengisyaratkan jika harapan ini bukan bualan.
           
           
Agustus 2008.Kucingku

            Orang tuamu sering kali membiarkan angin menyelusup masuk kedalam rumahmu, banyak sekali tanaman hias yang membuat suasana perkaranganmu semakin sejuk,dan karena itulah kenapa aku betah berlama-lama menghabiskan waktu dirumahmu bercanda dengan suasana.

Aku selalu iri dengan kucingmu,yang bisa bersandar dipelukkanmu,mendapatkan perhatianmu.dan iriku mengambil keputusan untuk mengadopsi kucing.Kau hanya tertawa geli mendengarnya,akupun hanya mengarut ubun-ubunku  sambil tersenyum tipis tanda malu.

            Keputusanku sudah bulat untuk mengadopsi kucing jalanan menjadi peliharaanku.Kamu bertanya “kenapa mesti kucing jalanan yang harus kupilih bukannya lebih baik membeli kucing di petshop” ,waktu itu dengan santai aku menjawab “kucing jalanan juga butuh kasih sayang seorang tuan bukan”.kau hanya tertawa lepas memukul pundakku,setelah itu kulihat dirimu menyigapkan rambut kesudut daun telingamu ,Oh Tuhan sosok Ini lah maha karya terindahmu *aku menatapmu*

Aku bahagia saat bersamamu dan ingin sekali aku menghentikan waktu saat bersamamu agar bisa merasakan bahagia lebih lama

Cinta merangkulku dengan tangan-tangan kemesraan meraba hati menawarkan keindahan.
Agustus 2008

            Sekarang aku sudah mempunyai kucing peliharaan yang di adopsi dari salah satu sudut perkarangan kafe didaerah kemang.Aku memilih kucing kampung itu dengan alasan yang tidak logis,memilihnya karena dia sering terlihat menunggu makanan sisa pelanggan diperkarangan kafe yang aku kunjungi,daripada memilih kucing yang sering terlihat dibawah meja warteg akhirnya ku pilih kucing  yang sering terlihat diperkarangan kafe.Sungguh aneh alasanku.

                                                Semua keputusan mempunyai alasannya untuk dilaksanakan ,begitupun bahagia mempunyai caranya untuk diungkapkan


September 2008.Cemburuku bersandiwara

            Dibawah pohon taman kampus,aku baca hatimu berbungga mekar,harumnya semerbak.menikam .Bibir mu mengurai kata jika kamu sedang jatuh hati.Aku sempat ge’er karena pikiran berharap hatimu yang berbungga itu tercipta karena diriku,namun tiba-tiba layaknya angan yang tak pernah tersentuh,telingga ku berlirih pilu, saat untaian curhat tentang Bram mahasiswa tingkat akhir kau ceritakan dengan bahagia,bagaimana Bram menyapamu,menanyakan kabarmu,mengucapakan selamat pagi,siang,malam,tidur,dan makan untukmu,hingga mengajakmu nonton.Ahh padahal ingin sekali aku ungkapkan  aku cemburu mendengar semua lirik tentang Bram yang keluar dari mulutmu,namun cemburuku bersandiwara didepanmu,aku takut akan melayukan hatimu yang bermekaran itu Lin!.Biarkan hati ku terbakar cemburu namun muka dan mulut ku tetap tersenyum melampirkan tanda setuju hubungan kalian.Aku benci harus memendam perasaanku,menyiksa pikiran dalam anganku,dan mengobati hati yang teriris karena sandiwaraku,Aku ingin mengaku!!!...

 Jutaan kata dipikiranku hingga milyaran huruf berbaris dihadapanku,belum mampu ku susun menjadi kalimat cinta untukmu,hingga akhirnya cemburuku bersandiwara saat ada seseorang dihatimu.


Desember 2008.Mulutku bungkam tentang perasaan

            Keakrabanmu dan bram semakin larut,meskipun keakrabanmu dan aku tidak menyurut,Setiap kali kamu mengeluarkan curahan tentang Bram,aku selalu memberi saran yang terbaik untukmu.

Dunia cintaku membeku saat dirimu bercerita belum adanya kepastian dari Bram tentang hubungan kalian,aku mencoba membela Bram berkata  “mungkin bram menunggu moment yang tepat untuk pengungkapan perasaan” .Kamu tidak tau sebenarnya waktu itu hatiku menangis sendu merafalkan kekecwaan bahkan ingin kukutuk diri ini menjadi tak sadar diri .Hatiku melakukan penolakkan saat kamu  berbicara tentang Bram namun aku tidak sanggup untuk menolak,aku terlalu menikmati senyummu yang sering berurai nikmat saat Bram kita perbincangkan.

Andai saja kamu tau jika aku lebih mempunyai rasa yang lebih besar dari sekedar Bram.

Aku akan tetap berusaha menarik perhatianmu tanpa mengurangi senyum nikmat perbincangan kita tentang  hatimu dan mendengarkan rasa cintamu tanpa menenggelamkan rasa cintaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar