Maret
2008.Ternyata ini cinta
Matahari bagiku berhenti bersinar saat dirimu
menyinari hari-hariku.Disampingmu aku jadi selalu mengingat waktu,tiap
detik,dua detik,bahkan jutaan detikpun selalu ku ingat.Awalnya biasa lalu
menjadi terbiasa,aku terbiasa bersamamu
dari kita masih bocah yang sering ingusan sampai saat ini kita duduk
dibangku perkuliahan,membuat perasaan sayangku menjadi tumbuh dan berubah menjadi rasa yang berbeda tidak
seperti dulu.Rasaku yang sekarang membuatku ingin selalu berada
didekatmu.Inikah cinta?.
Berbagai renungan
tentang pertanyaan rasaku ke kamu akhirnya terjawabkan,rasa sayang sebagai
teman tlah ber-revolusi menjadi rasa sayang sebagai cinta,meski ribuan tawa dan
sedih kita lalui bersama,tidak mampu membuatku berani menyatakanya.Bibirku tak
mampu merajut kalimat untuk mengucapkan bait-bait cinta.Aku ragu kamu juga mempunyai
rasa yang sama seperti rasaku,Dengan pertimbangan akhirnya kutunda pernyataan
hatiku,membiarkan rasamu tumbuh terlebih dulu,membiarkan dirimu membaca sendiri
kode yang nanti akan aku berikan,dan membiarkan pengorbananku memainkan
perannya sebagai petunjuk jalan cinta.
Kamu adalah apa yang tertulis
dalam setiap bahagia yang aku rasakan
Cinta bukan sesuatu yang sulit dan rumit,cinta
cukup dirapalkan dalam doa dan menyebut namanya sebelum lelap.
Cinta
mengoreskan prosa menjadi aransemen bahagia lalu menghasilkan ritme hati yang
merdu.
Juni
2008.Eiffel jadi mimpi kita
Paris
menghantui bayang-bayang pikiranmu.Keindahan paris seringkali membuat seseorang
terpikat dalam daya magis kota romantis itu,dan kamu menjadi salah satu korban
keromantisan film-film berlatar Paris kota menara Eiffel.Dalam setiap
perbincangan kita akan terselip keinginanmu merasakan keromantisan Paris,menikmati
malam dengan kerlipan Eiffel beratap langit, mendengarkan
pengakuan cinta seseorang padamu “Je suis amoureux de toi” (Aku jatuh cinta padamu),hingga
mengunci gembok cinta di jembatan Pont des Art lalu membuang kunci gemboknya ke Sungai Seine
bersama pasanganmu nanti .Waktu itu aku memaparkan janji suatu
saat nanti kita berdua akan menginjakan kaki disana menghabiskan waktu dalam
magisnya Paris.Kamu hanya tersenyum menganggukan kepala,lalu impian kita
bergegas terbang akan menuju alam nyata secara perlahan.
Kelingking
kita bersentuhan berdeklamasi janji dalam rapalan doa harapan.
Mimpi kita
berpelukan mengisyaratkan jika harapan ini bukan bualan.
Agustus
2008.Kucingku
Orang
tuamu sering kali membiarkan angin menyelusup masuk kedalam rumahmu, banyak
sekali tanaman hias yang membuat suasana perkaranganmu semakin sejuk,dan karena
itulah kenapa aku betah berlama-lama menghabiskan waktu dirumahmu bercanda
dengan suasana.
Aku selalu iri dengan
kucingmu,yang bisa bersandar dipelukkanmu,mendapatkan perhatianmu.dan iriku
mengambil keputusan untuk mengadopsi kucing.Kau hanya tertawa geli
mendengarnya,akupun hanya mengarut ubun-ubunku
sambil tersenyum tipis tanda malu.
Keputusanku
sudah bulat untuk mengadopsi kucing jalanan menjadi peliharaanku.Kamu bertanya “kenapa
mesti kucing jalanan yang harus kupilih bukannya lebih baik membeli kucing di petshop”
,waktu itu dengan santai aku menjawab “kucing jalanan juga butuh kasih sayang
seorang tuan bukan”.kau hanya tertawa lepas memukul pundakku,setelah itu
kulihat dirimu menyigapkan rambut kesudut daun telingamu ,Oh Tuhan sosok Ini
lah maha karya terindahmu *aku menatapmu*
Aku bahagia saat
bersamamu dan ingin sekali aku menghentikan waktu saat bersamamu agar bisa merasakan
bahagia lebih lama
Cinta merangkulku
dengan tangan-tangan kemesraan meraba hati menawarkan keindahan.
Agustus
2008
Sekarang
aku sudah mempunyai kucing peliharaan yang di adopsi dari salah satu sudut perkarangan
kafe didaerah kemang.Aku memilih kucing kampung itu dengan alasan yang tidak
logis,memilihnya karena dia sering terlihat menunggu makanan sisa pelanggan
diperkarangan kafe yang aku kunjungi,daripada memilih kucing yang sering
terlihat dibawah meja warteg akhirnya ku pilih kucing yang sering terlihat diperkarangan
kafe.Sungguh aneh alasanku.
Semua keputusan mempunyai alasannya
untuk dilaksanakan ,begitupun bahagia mempunyai caranya untuk diungkapkan
September
2008.Cemburuku bersandiwara
Dibawah
pohon taman kampus,aku baca hatimu berbungga mekar,harumnya semerbak.menikam .Bibir
mu mengurai kata jika kamu sedang jatuh hati.Aku sempat ge’er karena pikiran
berharap hatimu yang berbungga itu tercipta karena diriku,namun tiba-tiba
layaknya angan yang tak pernah tersentuh,telingga ku berlirih pilu, saat
untaian curhat tentang Bram mahasiswa tingkat akhir kau ceritakan dengan
bahagia,bagaimana Bram menyapamu,menanyakan kabarmu,mengucapakan selamat
pagi,siang,malam,tidur,dan makan untukmu,hingga mengajakmu nonton.Ahh padahal
ingin sekali aku ungkapkan aku cemburu mendengar
semua lirik tentang Bram yang keluar dari mulutmu,namun cemburuku bersandiwara
didepanmu,aku takut akan melayukan hatimu yang bermekaran itu Lin!.Biarkan hati
ku terbakar cemburu namun muka dan mulut ku tetap tersenyum melampirkan tanda
setuju hubungan kalian.Aku benci harus memendam perasaanku,menyiksa pikiran
dalam anganku,dan mengobati hati yang teriris karena sandiwaraku,Aku ingin
mengaku!!!...
Jutaan kata dipikiranku
hingga milyaran huruf berbaris dihadapanku,belum mampu ku susun menjadi kalimat
cinta untukmu,hingga akhirnya cemburuku bersandiwara saat ada seseorang
dihatimu.
Desember
2008.Mulutku bungkam tentang perasaan
Keakrabanmu
dan bram semakin larut,meskipun keakrabanmu dan aku tidak menyurut,Setiap kali
kamu mengeluarkan curahan tentang Bram,aku selalu memberi saran yang terbaik
untukmu.
Dunia cintaku membeku
saat dirimu bercerita belum adanya kepastian dari Bram tentang hubungan kalian,aku
mencoba membela Bram berkata “mungkin
bram menunggu moment yang tepat untuk pengungkapan perasaan” .Kamu tidak tau
sebenarnya waktu itu hatiku menangis sendu merafalkan kekecwaan bahkan ingin
kukutuk diri ini menjadi tak sadar diri .Hatiku melakukan penolakkan saat kamu berbicara tentang Bram namun aku tidak sanggup
untuk menolak,aku terlalu menikmati senyummu yang sering berurai nikmat saat
Bram kita perbincangkan.
Andai saja kamu tau
jika aku lebih mempunyai rasa yang lebih besar dari sekedar Bram.
Aku akan tetap berusaha
menarik perhatianmu tanpa mengurangi senyum nikmat perbincangan kita
tentang hatimu dan mendengarkan rasa
cintamu tanpa menenggelamkan rasa cintaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar