Daun yang jatuh di tanah tidak terdengar suaranya ,seperti aku yang jatuh cinta kepadamu tanpa menyuarakannya @suparmaaan

Minggu, 08 Maret 2015

Teruntuk:


Awal aku mengerti cinta ,saat aku mengerti kenapa kamu tercipta .Kau adalah definisi cinta yang kupertanyakan.

Teruntuk: Wanita teduhku

Apa kabar ? .sepertinya kalimat ini sudah menjadi kalimat wajib untuk awal sapaan.Tadi malam aku binggung kenapa kau hadir di mimpiku dengan cara kehadiran yang seperti nyata.Tidak bisa kuceritakan pada siapapun persoalan mimpi ini,bagiku hanya diriku sendiri yang mampu menerima cerita ini.

Wanita teduhku,kamu sedang apa disana? Apakah matamu mampu meneduhkan malaikat-malaikat disana? .

Hari ini tepat kepergiaanmu dua tahun,sebuah kepergian yang tidak mungkin kembali.Kepergiaan tanpa kalimat selamat tinggal sampai berjumpa lagi.Aku masih ingat betul awal pertemuaan kita,pertemuaan tanpa sapaan dan perkenalaan,hanya sebuah pertemuaan mata yang saling memandang tanpa sengaja.Semenjak pertemuaan mata itu,aku mulai mencari-cari tentangmu,aku tidak tau perasaan yang kurasakan,aku hanya ingin tau tentangmu saja,selebihnya Tuhan yang mengatur rencana untuk kita.

Aku menemukan tulisan-tulisanmu di blog,ternyata kamu sangat pintar menulis,kata-kata kau pahat begitu indah membuatku tertarik untuk kepo akan tulisanmu sejak 2009 yang menjadi awal blog itu berdiri.Senyum-senyum sendiri menjadi rutinitasku.Aku tidak pernah berencana menyapamu meski blog dan segala akun media sosialmu berhasil kutemukan,ternyata Tuhanlah yang mempunyai rencana untuk kita.Ketika sebuah teater seni akan mengadakan pertunjukan,kita terpilih untuk terlibat bersama bahkan menjadi sebuah kesatuan,kau menjadi pembaca puisi karya-karya sastrwan besar dan aku menjadi pelukis yang akan menemanimu membacakan puisi .Lukisan kilatku lah yang nanti akan menjadi terjemahan puisimu.

Tuhan hanya memperkenalkan kita dengan kejutan,namun tidak menyatukan kita untuk bersama selamanya.Keakraban kita hanya sebatas teman awalnya ,meski aku berkali-kali menyatakan cinta dalam keadaan kau sudah memiliki kekasih.Bahkan setelah kau putus dengan kekasihmu karena dia mebagi-bagikan cintanya,kau tetap menganggapku sahabat meski kita telah berganti status menjadi pacaran yang kuikrarkan sendiri dan hanya dijawab anggukkan kecilmu.Kita hanya berstatus pacaran Tiga bulan karena Tuhan telah menciptakan rencana perpisahan kita sebelum rencana pertemuaan kita,kau meninggal dalam kecelakaan dan hanya menyisakan genggaman erat terakhir disertai sebuah senyuman kecil ketika dirumah sakit.

Aku menyalahkan Tuhan awalnya,kuitnggalkan semua ibadah,aku pergi ke negeri Belanda,hingga kembali ke Indonesia,hingga sebanyak apapun wanita yang kupacari demi mencari sosok wanita teduhku itu,kau tetap tidak kembali dengan berbagai cara.

Siapa tau Tuhan menakdirkan kita bersama diakherat? Ternyata tidak,kata para pemuka agama pasangan akherat adalah pasangan yang telah menikah di dunia,menjalankan ibadah yang baik hingga kematian mereka tetap dalam ikatan pernikahan.Aku juga tidak bisa bersamamu di akherat maka kubatalkan bunuh diri.

Setiap aku melupakan wanita teduhku,Tuhan tidak pernah membiarkannya,karena selalu saja wanita teduhku hadir dimimpi dalam keadaan seperti nyata.
Akhirnya aku menerima rencana Tuhan,meminta maaf karena protes akan takdirnya,memperbaiki diri agar di maafkan.

Aku tahu kita tidak akan bersama kecuali Tuhan mempunyai rencana lain untuk kita.
Mencintaimu adalah keabadian meski berulang kali aku jatuh cinta,meski milyaran wanita yang singgahm hanya kamu wanita teduhku satu-satunya selamanya.

Terima kasih Ika telah menjadi keabadiaan bagi diriku yang hanya sesaat ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar