Aku tau kamu tidak mengeluh tentang kadang hidup yang tak adil bukan karena memang tidak ada keluhan di hatimu,tentunya ada tapi kamu
tidak pernah menunjukannya di depanku karena kamu percaya aku mampu membuatmu
hidup bahagia bersamaku meski ada banyak ketidak adilan hidup.Ketika dunia
memusuhiku sekalipun tenanglah aku Imammu akan selalu memimpinmu menjalani
kehidupan dengan kebaikkan.
Kamu yakin bahwa aku mampu menjadi pemimpinmu,dirimu
akan mendengarkan dan menuruti apa yang kuperintahkan.Aku bilang ‘jangan’,kau
bilang ‘aku percaya apa yang kamu perintahkan adalah kebaikkan Imamku untuk
diriku’.Ketika aku lelah dengan tingkah laku manusia di tempat bekerja,kamu
selalu bisa menghilangkan lelahku dirumah ‘senyumu adalah ketenangan yang aku
butuhkan’.
Entah sejauh apa aku pergi mencari nafkah,aku akan kembali memelukmu
untuk bercerita perjuangan seorang Imam.Menggenggam tanganmu adalah dosis
tanganku untuk kembali semangat bekerja.
Saat aku sedang banyak bercerita persoalan hidup,kamu akan mendengarkan
tanpa perlu menyanggah ataupun mengajariku seolah aku bodoh mengeluh menghadapi
persoalan hidup,kamu mendengarkan lalu memelukku sambil berbisik ‘Aku
mencintaimu’.Saat kamu yang bercerita tentang kehidupan maka dengan senyum
manja kamu memintaku memberikan pendapat.
Di tempat bekerjaku ketika adzan tiba,kamu mengirim pesan pengingat bahwa dirimu sudah siap melaksanakan solat dan dengan suara lembut
bertanya ‘Imamku apakah sudah siap? Bekal makan siangnya di makan ya,aku masak
makanan kesukaanmu’.Padahal apa yang kamu masak semuanya adalah makanan
kesukaanku.
Ketika aku pulang,air hangat untuk mandi dan teh manis hangat selalu
tersedia padahal waktu pulangku tidak tentu.
Sejadah terbentang di ruang solat kita,aku dan
kamu siap beribadah bersama.Aku berjanji akan selalu menjadi Imammu dalam
beribadah dan dalam mengarungi kehidupan.Ketika dunia tidak sedang berpihak ke
kita,ketika kita mungkin hanya berdua di dunia ini,aku akan selalu menjadi Imam
yang baik untuk dunia dan akherat bagimu dan bagi anak-anak kita nanti.
Setiap orang punya alasan kebahagiaan yang
berbeda-beda,bersamamu aku merasa sangat bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar