Selamat ulang tahun,saya.

Umur saya semakin tua,beberapa kali saya memungkiri ini dengan sangat bahagia ketika ada orang yang salah menebak umur,saya masih sering di kira anak sekolahan padahal masa sekolah telah berlalu bertahun-tahun yang lalu.Banyak sekali mimpi yang belum bisa saya realisasikan menjadi nyata,tapi In shaa Allah saat ini mimpi-mimpi itu sedang saya perjuangkan.

Ada teman lama yang berkata “tidak terasa yaa umur kamu sudah segini aja” mungkin bagi mereka tidak terasa karena jarang bertemu saya tapi bagi saya menyentuh umur segini sungguh terasa lalu lintas perjalanan kehidupannya.Saya sudah berapa kali berganti-ganti pacar,menginjak berbagai kota di Indonesia dan luar Indonesia,mengalami tiga kali ganti pekerjaan bahkan saat ini saya berminat untuk mencoba pekerjaan lain. Di tahun ini tidak ada ucapan ulang tahun tepat di pukul 00.00,dan di ULTAH ini saya sedang menikmati masa sendiri melakukan perjuangan mendapatkan cinta seorang wanita.

Di usia saat ini hobi saya masih saja membaca,mungkin karena ini sudah mendarah daging mangkanya saya ingin sekali ada di dalam dunia kerja yang berhubungan dengan buku,majalah,portal online,naskah film,koran,apapun itu yang berhubungan dengan huruf.Namun,saat ini pekerjaan saya masih berdasarkan Ijasah Sarjana Hukum.Semoga di tahun berikutnya saya bisa masuk kedalam dunia kerja yag berhubungan dengan tulisan.

Adik-adik saya memberikan kado sesuai permintaan yang sudah lebih dulu saya ajukan jauh hari,ini salah satu kebahagiaan.Ada satu permintaan lagi yang di kabulkan,sungguh dengan di kabulkannya permintaan ini membuat saya merasa haru,kaget,bahagia menjadi satu kesatuan .Saya sangat mencintai seorang wanita bernama Dety tapi dia sama sekali tidak pernah merespon cinta saya,bahkan telah beberapa kali saya menyatakan cinta dengan cara tidak biasa dan beberapa kali melakukan perjuangan hanya untuk mendapat sapaan darinya tetap saja tidak ada respon berarti.Di siang hari ULTAH tiba-tiba Dety keluar dari kamar kos saya dengan membawa kue disertai lilin yang menyala,betapa kagetnya dan saya sempat menangis haru dengan air mata yang  disembunyikan.Teman-teman saya juga keluar ramai-ramai dari kamar kos sambil menyanyikan lagu Happy birthday.Saat itu juga mereka memberi kesempatan kepada saya untuk berbicara dengan Dety secara empat mata,saya banyak mengajukan pertanyaan dengan wanita ini mengenai kenapa dia menolak saya.Tidak ada jawaban memuaskan dalam setiap pertanyaan yang saya ajukan ke dia,lalu saya putuskan untuk tetap berjuang mendapatkan cintanya dan juga berjuang mengapai mimpi saya.

Semoga di tahun ini saya bisa kuliah S2 dengan lancar.Terima kasih untuk orang tuaku,teman-temanku,dan Dety.