Surat untuk Betra

Jatuh cinta itu tidak butuh rencana,bahkan logikapun terkadang tidak dibutuhkan.

Begini wahai Betra,ada satu kata yang akan ku sampaikankan padamu malam ini.

Cinta.....
Itulah satu kata yang aku ulas saat ini.

Mungkin ini akan membuatmu terkejut,aku berkata cinta padamu disaat kau masih proses move on dari mantanmu.Begini saja,jika kau tidak percaya akan kata CINTA yang aku ungkapkan maka akan kupuisikan saja cinta ini karena puisi adalah kalimat yang selalu keluar dari hati dan hati selalu menyatakan kejujuran.

Kita sering menyambung kelakar dalam bayangan.
Bersenandung mesra lewat pahatan tulisan.

Mungkin jatuh cinta diam-diam adalah kesalahan
Malam ini maka akan kusampaikan.

Puan berhijab,aku tidak membutuhkan kecantikan wajah untuk mencintaimu.
Hijabmu adalah kecantikanmu.

Tidak ada tawaran surga jika aku mencintaimu.Namun tenanglah,bersamamu kita akan menciptakan rumah tangga menuju surga.

Tidak ada yang sempurna di dunia,maka anggaplah Aku dan Kamu akan menjadi sempurna jika bersama.

Betra,cinta kerap datang dengan tak terduga bahkan ketika kau masih berbaring dalam masa lalu.Dan cinta tidak akan mempertanyakan masalalumu bagaimana,karena cinta ya hanya cinta cukup diungkapkan saja dengan ketulusan seluas angkasa.

Jumlah pasir di dunia,jumlah bintang di angkasa lebih luas cinta yang aku tujukan padamu.

Betra,lelapkanlah hatimu kedalam hatiku
rebahkanlah cintamu kedalam jiwaku,pejamkanlah matamu di dadaku lalu rasakan debar jantungku yang berdetak asmara.

Genggamlah tanganku,ikutlah langkah kakiku berjalan membimbingmu

ini akan menjadi yang terakhir....