Aku duduk di keadaan
yang menusuk.Ketika menunggumu adalah kelakuan yang di perbincangkan sebagai
kebodohan.
Ini adalah cinta,mencintai
seseorang yang telah memberi pernyataan bahwa dia sama sekali tidak bisa
menyambut cintaku. Kisahku seperti psikopat yang kejam ,bedanya bila psikopat
mampu menyakiti orang lain untuk kebahagiaan diri sendiri,aku hanya mampu
menyakiti diriku sendiri untuk melihatnya bahagia dan akan selalu ingin
menjaganya dari kesedihan.
Belati tajam dari pernyataanmu
yang mengatakan bahwa kamu tidak memilihku,mampu membuat airmataku jatuh
bercucuran,mengalir dengan kesedihan yang sangat mendalam memberi pahatan sendu
di pipi.Aku bertanya “Bisakah kamu memberikan waktu,sedikit waktu agar
terciptanya kesempatan kepadaku membuktikan
semua rasa yang aku miliki terhadapmu.Aku mohon jangan kamu memilih dia terlebih
dulu.Tolonglah berikan waktu untukku membuktikan,lalu boleh kamu pilih siapa
yang paling layak” ucapku dengan dada kembang kempis terisak .Jika kau tidak
memilihku maka tolong jangan pergi dari sisiku,sisakan sedikit waktumu untuk
bersamaku.Aku akan tetap membuktikan perasaan ini meski kamu tidak memilihku.
(Mungkin perasaan ini akan terbukti jika kau bersamanya,dan kau tetap melihatku
yang menunggumu).
Sungguh aku tidak akan mengubah
perasaan ini.Di dalam hati ini ,masih kamu penghuni tetap hati yang kucintai
tanpa permisi,masih kamu yang kutunggu lewat takdir tak pasti akan
terpenuhi.Aku tidak akan menjauhimu,meski kamu nanti dengan langkah perlahan
mulai menjauhiku bersama jutaan alasan.Aku akan tetap menunggu mendekap lutut
sambil berkomat-kamit kan namamu berharap akan ada keajaiban ,bila perlu nanti
mencintaimu akan menggeserkan tujuh keajaiban dunia yang telah ditetapkan.
Jika boleh jujur,aku sangat
mencintaimu secara mengebu-ngebu,tapi cintaku kepadamu tidak mengeser cintaku
kepada Tuhan dan kepada keluarga.Mencintaimu penuh semangat tanpa peduli
kenyataan.Aku bisa mengkontrol perasaan
ini.Aku harus tetap melangkah tanpa bergandengan denganmu,biarkan aku
membuntutimu dari belakang,memastikan kamu tetap bahagia.Di dalam hati dan
pikiranku kamu tetaplah penghuninya,tidak akan ada cinta lawan jenis lainnya
selain kamu.Jika suatu hari nanti kamu merasa salah memilih cinta,kembalilah
lihat kebelakang ada aku yang ingin memastikan kamu akan jauh lebih bahagia
bersamaku,aku berani bersumpah. Aku
mencintaimu sampai nanti aku pikun dan beruban,sampai tertimbun di bawah nisan.Meski mungkin
saat ini kamu belajar menjauhiku,semoga dikemudian hari kamu kembali dan
berkata sepertinya kita terpilih menjadi suami-isteri,lalu cerita ini akan
kusampaikan kepada anak-cucu.
Aku hanya psikopat cinta yang
terlalu berlebihan mencintaimu.Kamu adalah orang penting bagiku,bahkan ketika
Jokowi mengajak bertemu denganku,aku lebih memilih bertemu denganmu.Aku tidak
waras jika dipaksa melupakanmu.Perasaan ini bukan sekedar perasaan yang akan
hilang dengan waktu yang berjalan.Perasaan ini kepadamu bagaikan darah yang
mengalir keseluruh celah sendi tubuhku.Kau adalah istana tempat bahagiaku bermukim.
Semoga jagat raya selalu memberi
kesempatan kepadaku untuk memastikan kamu bahagia,meski bahagiamu kelak tidak
tercipta karenaku.Aku sadar.Tidak semua psikopat harus bersikap kejam dengan
orang lain,aku psikopat cinta yang mungkin terihat kejam dengan diriku sendiri
karena mampu mencintaimu dengan ketulusan sebesar semesta padahal aku tau
cintamu telah memilih dia sebagai penghuni hatimu.Beginilah hati,tidak bisa
dipungkiri rasanya,karena hati selalu punya langkah sendiri untuk memilih tetap
mencintai meski tidak memiliki.Hai Hati,selamat mencintai.
gue gak tahan lagi klo gak coment.
BalasHapusGue ngerasain ini bang.
Hee emang lagi di zona itu bawaanya tentu baper. Cukup membawaku pada kisah mu bang :). Dn utuk kepahitan yg tak sama rahasiaku :p
BalasHapus